Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niatnya Merampok Bank Layaknya Film “Action”, Pelaku Panik Saat Teller Teriak, Ini Ceritanya

Kompas.com - 23/05/2021, 12:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Diduga karena terlilit utang bank mencapai Rp 180 juta, seorang pria di Samarinda, Kalimantan Timur, nekat merampok bank pada Jumat (21/5/2021).

Untuk memuluskan niat jahatnya, lelaki berinisial JP (25) itu bahkan sampai menonton tayangan perampokan.

“Pelaku merencanakan kejahatan ini dengan melihat di YouTube dan film, bagaimana merampok bank secara profesional,” ujar Kepla Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda Kompol Andika Dharma Sena.

JP kemudian mengumpulkan sejumlah barang untuk mendukung aksinya, salah satunya kertas bertuliskan ancaman. Kertas dan barang-barang lainnya dimasukkannya ke tas.

Sebagai tempat beraksi, JP memilih Kantor Cabang Bank Mandiri di Jalan KH Hasan Basri, Samarinda.

“Pelaku pilih bank itu karena sepi. Sudah tiga hari sebelumnya pelaku melakukan pengintaian,” ucap Sena kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Rampok Bank Mandiri Samarinda, Pelaku Mengaku Belajar dari YouTube dan Film

Perampok panik

Dengan menggunakan sepeda motor, pelaku mendatangi bank tersebut pada saat shalat Jumat. Ketika beraksi, JP memakai jaket abu dan masker hitam.

Sewaktu ditanyai sekuriti soal keperluannya, JP mengaku akan melakukan transaksi penarikan tunai. Dia lantas menuju lantai dua.

Saat berhadapan dengan teller, JP mengeluarkan selembar kertas berisi ancaman. Usai membaca tulisan tersebut, teller berteriak. Hal ini ternyata bikin JP panik.

Ia kemudian lari tunggang-langgang untuk kabur.

Tatkala hendak meninggalkan bank, JP sempat diadang sekuriti. Mereka sempat terlibat perkelahian.

JP lolos usai mendorong pintu kaca sampai pecah.

Baca juga: Fakta Pembegal Sopir Taksi Online, Ditangkap Kurang dari 24 Jam, Mengaku Takut Lakukan Aksi Ini

 

Pelaku ditangkap

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Namun, tak berselang lama, pelaku berhasil ditangkap sekuriti bank dibantu oleh warga.

Mereka lalu membawa JP ke Polresta Samarinda.

"Kami masih dalami periksa saksi-saksi baik dari bank, sekuriti, juga pelaku. Kami juga akan memonitor CCTV bank untuk kita pelajari lagi,” ungkap Sena.

Baca juga: Disebut Jadi Eksekutor Penembakan, Anggota DPRD Bangkalan Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi

Dia mengatakan, tidak ada uang yang dirampok pelaku.

“Kerugian pihak bank hanya kaca pecah,” terangnya.

Akibat perbuatannya merampok bank, pelaku terancam dijerat Pasal 365 juncto Pasal 53 dan Pasal 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pencurian dengan kekerasan dengan ancaman penjara 12 tahun.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com