Hal tersebut diungkapkan tetangga Reihan, Yayan Mulyana.
Selain postur tubuh yang berbeda, dugaan jenazah tertukar diperkuat oleh keterangan dari pihak Puskesmas Desa Cikelet, yang menginformasikan adanya temuan jenazah yang menyerupai Reihan Halik oleh tim SAR.
Jenazah itu memiliki ciri mengenakan celana pendek biru yang diduga sesuai dengan yang dikenakan Reihan Halik, saat bermain di pantai sebelum terkena musibah.
"Tadi setelah jenazah itu sampai di sini, petugas pengantar jenazah dari Desa Cikelet yang di ambulans dapat informasi, bahwa tim Basarnas menemukan jenazah lain yang datang ke Puskesmas Cikelet, dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek biru."
"Setelah difoto dan kami konfirmasi kepada pihak keluarga dan teman-temannya yang ikut ke Santolo (pantai) bahwa postur jenazah dan celana itu mirip seperti yang dipakai Reihan saat di pantai, sehingga kami yakin ini tertukar," ucapnya di rumah duka.
Baca juga: Fakta Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, Petugas Pemakaman Pingsan Dipukul Keluarga
Atas kesepakatan dari pihak keluarga Reihan Khalik, jenazah salah alamat tersebut, akhirnya dikembalikan menggunakan ambulans ke Garut untuk dikembalikan ke keluarganya.
Sedangkan, jenazah Reihan Halik langsung di berangkatkan dari Puskesmas Desa Cikelet menuju TPU Babakan Ciparay (Porib) Bandung untuk disalatkan dan dimakamkan di lokasi tersebut.
"Jadi setelah berunding dengan pihak keluarga dan orangtua dari Reihan, disepakati bahwa jenazah yang ini, dikembalikan ke Garut oleh petugas ambulans dari Desa Cikelet yang dari tadi masih menunggu," kata ujar Ketua RT 02 Kelurahan Kopo, Dede Suherman.
"Sedangkan, jenazah Reihan disana langsung diberangkatkan ke Bandung untuk lansung ke pemakaman Porib," jelas dia.
Dengan situasi tersebut, dirinya belum dapat memutuskan, apakah pihak keluarga akan menggelar tahlilan atau tidak.
Mengingat kondisi dari orangtua dan pihak keluarga korban yang masih lelah dan sangat terpukul atas musibah naas yang terjadi.
Baca juga: Viral, Jenazah Covid-19 Tertukar dan Berujung pada Pemukulan Petugas Pemakaman
"Jadi diprediksi lama perjalanan dari Garut itu, jenazah Reihan akan datang sekitar jam delapan atau sembilan."
Jadi kita juga masih menunggu keputusan dari pihak keluarga apa akan tahlil atau engga malam nanti, tapi kayaknya kalau terlalu malem mah, besok atau lusa baru ada tahlilnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Jenazah yang Tertukar di Jawa Barat, 'Reihan yang Posturnya Kecil Kenapa Jasad Ini Gemuk?'
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.