Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kalbar Larang Fasilitas Kesehatan Pemerintah Jadi Tempat Vaksinasi Gotong Royong

Kompas.com - 20/05/2021, 13:52 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menekankan, tempat pelaksanaan vaksinasi gotong royong tidak boleh menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) milik pemerintah.

Menurut dia, hal tersebut agar tidak mengganggu kecepatan pelayanan vaksinasi Covid-19 yang menjadi program pemerintah.

"Tempat pelaksanaan vaksinasi vaksin gotong royong tidak boleh menggunakan fasyankes milik pemerintah atau yang sedang melaksanakan program vaksinasi Covid-19 pemerintah, agar tidak mengganggu kecepatan pelayanan vaksinasi," kata Harisson kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Jokowi Janji Prioritaskan Vaksin Gotong Royong untuk Industri di Batam

Ditekankan Harisson, fasilitas pelayanan kesehatan yang akan melakukan vaksinasi gotong royong harus lebih dulu memenuhi syarat yang dibuktikan dengan surat rekomendasi sebagai pelaksana vaksinasi.

"Pemberian surat rekomendasi fasyankes pelaksana vaksinasi vaksin gotong royong oleh Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota setempat," jelas Harisson.

Harisson menjelaskan, untuk ikut serta program vaksinasi gotong royong, badan usaha atau badan hukum bisa mendaftat melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ataupun langsung ke Biofarma.

"Tapi sebelumnya, harus membuat memorandum of understanding (MoU) dengan fasilitas kesehatan swasta atau milik masyarakat tempat mereka nanti akan melaksanakan vaksinasi," ucap Harisson.

Baca juga: Dinkes DKI Tunjuk 9 Faskes Jadi Lokasi Vaksinasi Gotong Royong

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat (Kalbar) Joni Isnaini memastikan bakal menyukseskan pelaksanaan vaksinasi gotong-royong.

Menurut dia, saat ini, Kadin Kalbar masih melakukan pendataan perusahaan-perusahaan yang akan ikut serta.

"Sekarang Kadin Kalbar tengah mendata perusahaan yang akan ikut vaksinasi gotong-royong," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com