Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Prioritaskan Vaksin Gotong Royong untuk Industri di Batam

Kompas.com - 20/05/2021, 11:18 WIB
Abba Gabrillin

Editor

BATAM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji akan memprioritaskan vaksin gotong royong untuk kawasan industri di Batam, Kepulauan Riau.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal masyarakat dan karyawan di kawasan PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Lobam, Bintan, Rabu (19/5/2021).

"Untuk vaksin gotong royong bagi perusahaan dan industri, serta pabrik, memang kami masih memiliki masalah suplainya. Target kami memang 30 juta untuk vaksin gotong royong, tapi baru masuk ke negara kita 420.000, masih kecil sekali memang. Tapi, nanti saya bersama Pak Menkes akan memberikan prioritas untuk Batam, utamanya untuk industri,” kata Jokowi seperti dalam keterangan yang diterima dari Humas Pemprov Kepri, Rabu.

Baca juga: Jokowi: Tak Mungkin Ekonomi Naik jika Covid-19 Belum Beres

Jokowi menyampaikan bahwa problem vaksinasi di Kepri adalah distribusi vaksin yang sulit.

Sebab Kepri adalah provinsi kepulauan yang pulau-pulaunya berjarak tidak dekat dan aksesnya tidak mudah.

"Tetapi, saya melihat manajemen distribusinya berjalan dengan baik dan kami harapkan ke depan, Pak Gubernur, jika vaksin habis, segera telepon ke Menteri Kesehatan, agar suplainya terus ada dan sekali lagi kami harapkan Kepri dapat menghentikan penularan Covid-19,” kata Jokowi.

Baca juga: 40 Kelurahan di Pekanbaru Zona Merah, Sekolah Akan Terus secara Online

Pemerintah telah resmi menjalankan program Vaksinasi Gotong Royong sejak Selasa (18/5/2021).

Vaksinasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Program ini pun disambut dengan antusias pengusaha dan karyawan.

Vaksin Gotong Royong diberikan secara gratis kepada karyawan.

Adapun biayanya ditanggung oleh masing-masing perusahaan yang mendaftar.

Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com