Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan mengatakan, hingga saat ini masih dilakukan pendalaman penyelidikan terkait kasus tersebut.
Para pelaku sendiri juga belum diketahui identitasnya. Namun, kuat dugaan mereka adalah dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Untuk memburu pelaku teror tersebut, sejumlah personel gabungan telah dikerahkan.
"Sementara sedang dilakukan pengejaran oleh Batalyon 432 dan Brimob. Bisa saja mereka (KKB) karena kita sedang mendalami ini siapa pelakunya," kata Izak.
Baca juga: 2 Prajurit TNI Gugur Diserang OTK, Senjata Jenis SS2 Juga Dirampas Pelaku
Menyikapi kejadian itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengaku akan melakukan koordinasi dengan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Dalam melakukan pengusutan kasus tersebut, pihaknya tidak akan gegabah. Terlebih lagi, pelaku saat ini sudah memiliki senjata api dari hasil rampasan tersebut.
"Tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan karena sudah punya senjata api akan muncul kelompok baru lagi yang mengatasnamakan Kodap apa. Jadi perampasan senjata api ini menjustifikasi bahwa dirinya ada di situ," kata Fakhiri.
Baca juga: KKB Tantang TNI dan Polri Perang Terbuka, Ini Tanggapan Wakapolda Papua
"Kejadian ini cukup cepat di ujung Bandara Dekai, cukup jauh dari titik kota. Dengan kejadian di situ saya sudah minta harus diwaspadai, sehingga semua teman-teman (personel) di titik rawan harus ekstra hati-hati dalam membawa senjata api karena itulah yang dicari oleh kelompok ini," tambahnya.
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.