SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberi pengarahan kepada seluruh lurah, camat serta kepala Puskesmas se-Surabaya, Selasa (18/5/2021).
Dalam pengarahan yang digelar secara virtual itu, ada beberapa poin penting yang disampaikan, yakni membahas peningkatan pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun 2021 dan pengendalian kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.
Eri menyatakan, pengarahan tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait target pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas tujuh persen.
Instruksi presiden yang disampaikan kepada kepala daerah se-Indonesia itu digelar virtual kemarin, Senin (17/5/2021).
Pada pertemuan itu, presiden menjelaskan perekonomian di setiap daerah harus naik di kuartal II tahun 2021, dengan catatan angka kasus Covid-19 tidak mengalami peningkatan.
"Artinya secara otomatis kami akan perketat protokol kesehatan (prokes) dan semakin memasifkan vaksinasi. Terutama pelayanan publik dan lanjut usia (lansia)," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Selasa (18/5/2021).
Lurah dan camat diminta jaga wilayah dan berinovasi
Eri menjelaskan, lurah dan camat diminta untuk menjaga wilayahnya dengan berinovasi sebaik mungkin sesuai dengan kondisi daerah setempat.
Selain itu, Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo juga harus dibangkitkan kembali dengan melibatkan seluruh perwakilan lapisan masyarakat untuk menjadi bagian dari satuan petugas (satgas) Covid-19.
"Jadi anggota satgas itu tidak hanya RT/RW dan pengurus lainnya saja, tetapi libatkan semua unsur untuk menjadi bagian dari satgas. Mulai dari perwakilan karang taruna, kader dan ibu PKK. Dengan begitu semuanya tersentuh, karena kedekatan emosional itu juga berpengaruh," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.