Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eri Cahyadi Minta Lurah dan Camat di Surabaya Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Libur Lebaran

Kompas.com - 18/05/2021, 18:08 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Selain itu, Eri juga meminta camat sebagai pemilik wilayah untuk mengetahui mobilisasi warganya, dibantu dengan lurah, RT/RW maupun tiga pilar.

Hal ini penting dilakukan demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.

"Jangan sampai kota yang sudah kita jaga sepenuh hati ini terjadi lonjakan kasus pasca Lebaran. Tolong bapak ibu, lebih dimaksimalkan satgas dan pengawasan di masing-masing wilayah. Ini demi menekan angka penyebaran Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi kota," ujar Eri.

Oleh sebab itu, Eri meminta ketika ada warga yang baru pulang dari luar kota, satgas Covid-19 setempat, wajib memastikan mereka telah membawa surat bebas Covid-19 dengan menunjukkan hasil tes swab atau rapid antigen.

Baca juga: Sambil Tertunduk Menangis, Tersangka Pembuat Video TikTok Hina Palestina Mengaku Menyesal

Apabila warga belum memiliki, maka satgas wajib mengarahkan untuk swab dan kemudian isolasi mandiri hingga hasilnya dinyatakan negatif.

"Mohon untuk 3T (tracing, testing dan treatment) lebih dimasifkan nggih. Peran RT/RW lebih intens memantau warga yang baru pulang dari luar kota," ujar dia.

Eri juga juga menjelaskan percepatan pendistribusian vaksinasi, terutama bagi pelayanan publik, lansia maupun Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Dia memaparkan, apabila suatu wilayah atau daerah semakin cepat melakukan vaksinasi menghabiskan stok, maka pemerintah pusat dan provinsi akan semakin cepat pula mengirimkan dosis vaksin kepada wilayah itu.

"Kalau sudah begitu maka kesempatan seluruh warga untuk menerima vaksin semakin banyak, sehingga mudah-mudahan seluruh penduduk di Surabaya mendapatkan vaksin secepatnya. Dengan catatan kita harus cepat mendistribusikan. Ayo bapak ibu, kita masifkan pelayanan publik ini. Termasuk para pedagang keliling kita vaksin juga, sebab mereka juga termasuk bagian dari pelayanan publik karena bersentuhan langsung dengan banyak masyarakat," kata Eri.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Insiden Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Salah Satunya Berusia 13 Tahun

Di samping itu, Eri meminta lurah maupun camat secepatnya untuk melaporkan dan menunjukkan keberhasilannya dengan memperbarui status zona wilayah.

Dia menyebut, untuk wilayah zona oranye segera diturunkan menjadi zona kuning, zona kuning menjadi hijau dan zona hijau tetap menjaga dan mempertahankan kondisi tersebut.

Ia berhanji akan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi wilayah yang menunjukkan keberhasilan.

Seketika itu, dia meminta kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Irvan Widyanto, secara spesifik memantau perkembangan wilayah.

Apabila didapati wilayah yang mengalami perkembangan positif, maka penghargaan akan diserahkan langsung oleh Eri.

"Saya akan berikan penghargaan kepada panjenengan semua, mohon untuk meningkatkan kinerja kita yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi. Saya yakin panjenengan semua adalah pemimpin yang inovatif dan bisa menyelesaikan persoalan ini," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com