Naqsabandiyah selalu menetapkan awal Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha lebih awal dari pemerintah.
Meski ada perbedaan penetapan tanggal Idul Fitri, tarekat ini tidak menjadikannya perdebatan.
Biasanya, tarekat ini memusatkan shalat Id di Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.
"Tapi karena ada penyekatan dan larangan mudik ini, jemaah dari Medan, Deli Serdang dan Langkat, shalatnya ke sini. Di Bandar Tinggi juga ada," kata Dewan Mursidin Tarekat Naqsabandiyah Syekh Muda Markum di lokasi shalat Id di Medan.
Baca juga: Lonjakan Kasus di Sumsel Diduga akibat Virus Corona Jenis Baru
Jumlah jemaah yang shalat kali ini juga dibatasi agar bisa menerapkan protokol kesehatan.
"Sebenarnya ada ribuan jemaah yang mau kemari. Tapi karena corona ini, hanya beberapa saja dari Medan, Deli Serdang dan Langkat yang kami undang," kata dia.
Markum berpesan agar jemaah tarekat ini selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan, baik dalam ibadah maupun aktivitas harian.
Dia juga mengajak seluruh jemaah untuk mendoakan pandemi ini segera berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.