Salin Artikel

Tarekat Naqsabandiyah Lebih Dulu Rayakan Idul Fitri

Tarekat ini menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari ini, sesuai perhitungan kalender hisab qamariyah.

Tarekat ini memusatkan shalat Id di dua daerah di Sumut, yakni di Medan dan Simalungun.

Khusus di Medan, ratusan jemaah tarekat ini melaksanakan shalat di Pondok Pesantren Naqsabandiyah di daerah Marindal.

Jemaah dari Medan, Binjai, Deli Serdang dan Langkat sudah terlihat mendatangi lokasi shalat sejak Rabu pagi.

Sedikitnya ada 300-an jemaah yang ikut shalat Id di sana.

Tepat pukul 07.30 WIB, shalat Id dimulai. Para jemaah baik laki-laki maupun perempuan, mulai dari anak-anak higgga orang dewasa, khusyuk beribadah meski di tengah pandemi Covid-19.

Meski ada perbedaan penetapan tanggal Idul Fitri, tarekat ini tidak menjadikannya perdebatan.

Biasanya, tarekat ini memusatkan shalat Id di Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.

"Tapi karena ada penyekatan dan larangan mudik ini, jemaah dari Medan, Deli Serdang dan Langkat, shalatnya ke sini. Di Bandar Tinggi juga ada," kata Dewan Mursidin Tarekat Naqsabandiyah Syekh Muda Markum di lokasi shalat Id di Medan.

Jumlah jemaah yang shalat kali ini juga dibatasi agar bisa menerapkan protokol kesehatan.

"Sebenarnya ada ribuan jemaah yang mau kemari. Tapi karena corona ini, hanya beberapa saja dari Medan, Deli Serdang dan Langkat yang kami undang," kata dia.

Markum berpesan agar jemaah tarekat ini selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan, baik dalam ibadah maupun aktivitas harian.

Dia juga mengajak seluruh jemaah untuk mendoakan pandemi ini segera berakhir.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/12/101001978/tarekat-naqsabandiyah-lebih-dulu-rayakan-idul-fitri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke