Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Padati Mal Jelang Lebaran, Kapolda NTB: Intinya, Protokol Kesehatan Nomor Satu

Kompas.com - 10/05/2021, 22:34 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah, masyarakat di Kota Mataram, NTB, mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan.

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah warga untuk berbelanja baju lebaran.

Pantauan Kompas.com pada H-4 dan H-3 lebaran, beberapa toko pakaian dan pusat perbelanjaan di Mataram mulai ramai dipadati warga.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengingatkan masyarakat tetap taat terhadap protokol kesehatan.

Pihaknya bersama jajaran Forkopimda NTB telah berkoordinasi dengan seluruh pemilik pusat perbelanjaan, dalam pengetatan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Video Viral Ribuan Warga Berkerumun di Acara Unjuk Sound System, Dinilai Melanggar Protokol Kesehatan

Salah satunya dengan membatasi jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan yaitu 50 persen dari kapasitas gedung.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan di pusat perbelanjaan.

"Maksudnya, apabila lebih dari 50 persen ini akan ditutup, baik pintu, pintu parkir, pintu masuk pusat perbelanjaan, termasuk Mall Epicentrum," Kata Iqbal dalam rilis tertulis yang diterima, Minggu (9/5/2021).

Untuk melakukan pendisiplinan prokes di semua pusat perbelanjaan dan titik keramaian, satgas akan mengimbau warga.

"Apabila ada yang tidak menggunakan masker, satgas akan berkeliling di sini baik itu pemprov, pihak pengelola mal maupun dari Polda dan Korem serta stakeholder keliling. Semua satgas di semua pusat perbelanjaan membagikan masker dan melakukan imbauan," terang Iqbal.

 

Pengunjung juga wajib memakai masker, mencuci tangan, atau memakai hand sanitizer, serta cek suhu tubuh, sebelum memasuki pusat perbelanjaan.

"Intinya, protokol kesehatan nomor satu," Kata Iqbal.

Untuk memastikan penerapan prokes selama perayaan Hari Raya Idul Fitri, Polda NTB juga mendirikan 38 pos pengamanan di wilayah hukum Polda NTB.

Baca juga: Cegah Klaster Baju Lebaran”, Wali Kota Madiun Perpanjang Jam Operasional Mal

"Ada 38 pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu. Lima pos pengamanan, 13 pos pelayanan, dan satu pos terpadu," Kata Iqbal.

Personel gabungan dari Polri, TNI serta satgas dari pemda dilibatkan untuk pengamanan menjelang pelaksanaan Idul Fitri.

Petugas disebar di beberapa titik yang menjadi lokasi kerumunan warga seperti pertokoan dan pusat perbelanjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com