Catut Nama Jaksa, Orang Tak Dikenal Minta Uang THR ke Bupati di NTT

KUPANG, KOMPAS.com - Orang tak dikenal, mengatasnamakan jaksa, menghubungi pejabat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan meminta uang tunjangan hari raya.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi NTT Abdul Hakim, kepada Kompas.com di Kupang, Senin (10/5/2021).

Menurut Abdul, oknum tersebut menggunakan sebuah nomor ponsel, mengatasnamakan dirinya sebagai Kasipenkum Kejati NTT, menghubungi salah seorang bupati di NTT dan meminta uang.

"Iya, Sabtu kemarin, dia SMS atau WhatsApp bupati, bilang kalau saya yang suruh hubungi bupati. Ujungnya malah minta THR," ungkap Abdul.

Baca juga: Video Wanita Sebar Uang Rp 100 Juta dari Balkon Viral, Ternyata Pengusaha, Ini Dia Sosoknya

Karena sang bupati tersebut kenal dengan jaksa di Kejaksaan Tinggi NTT, sehingga mengkonfirmasi hal itu.

"Setelah saya dikasih tahu kalau nama saya dicatut, maka saya langsung hubungi bupati itu, kalau itu bukan saya dan jangan dilayani," kata Abdul.

Beruntung, lanjut Abdul, sang bupati belum sempat memberikan apapun kepada oknum tersebut.

Kejadian seperti itu, kata Abdul, kerap terjadi di wilayahnya terutama menjelang hari raya ataupun ada kasus hukum.

Baca juga: Ngabuburit di Atas Perahu Pesiar ala Kampung Nelayan Randuboto Gresik

Pihaknya saat ini telah melacak nomor kontak oknum tersebut agar ditindak secara hukum.

Abdul pun mengimbau kepada masyarakat atau pun pejabat yang dihubungi oleh oknum yang mengatasnamakan jaksa dan meminta uang, agar segera mengonfirmasi ke Kejaksaan Negeri maupun Kejaksaan Tinggi.

"Kalau ada yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai Kejati NTT yang meminta-minta THR, tidak usah dilayani dan segera laporkan ke Kejati NTT," ujar dia.