Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Panti Asuhan di Kulon Progo, 10 Orang Positif Corona

Kompas.com - 10/05/2021, 13:44 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Muncul klater panti asuhan di Pedukuhan Kriyanan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati mengungkapkan, sebanyak 10 orang terkonfirmasi positif lewat tes PCR, dua positif rapid antigen, dan puluhan lainnya masih menunggu menjalani tes PCR.

“Kita ambil tindakan berupa isolasi di lokasi panti asuhan. Treatment-nya dengan memisahkan yang menggejala dan tidak menggejala, yang terkonfirmasi dan belum,” kata Baning Rahayujati di ruang kerjanya, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Pemudik Masuk Kulon Progo Capai 40 Orang Tiap Hari

Panti asuhan dihuni anak berusia 16-20 tahun. Awalnya, Gugus Tugas menerima informasi sejumlah anak huni panti mengalami gejala seperti demam, anosmia atau kehilangan penciuman dan parageusia atau kehilangan indera pengecap.

Sebanyak 11 anak menjalani tes swab yang dilakukan oleh Puskesmas Wates.

Hasil yang muncul pada 6 Mei menunjukkan 10 anak positif Covid-19 dan satu negatif.

Komplek panti pun langsung diisolasi. Baik pengasuh dan anak panti tidak keluar kawasan itu.

“Semua cukup kooperatif baik pengasuh dan anak-anak,” kata Baning.

Puskesmas juga menelusuri kontak erat penderita. Sebanyak 28 anak kontak erat penderita, menjalani tes rapid antigen. Hasilnya, 2 positif rapid antigen dan 26 negatif.

Baning mengungkapkan, Gugus Tugas akan melakukan tes PCR pada mereka yang negatif antigen ini.

“Sebanyak 26 yang negatif. Mereka harus diulang setelah lima hari,” kata Baning.

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 di Kulon Progo Terbanyak pada Lansia di Atas 50 Tahun

Baning mengaku, cukup sulit mencari sumber penularan lantaran ada banyak dan beragam kegiatan yang dilakukan anak-anak dalam panti itu.

Di sana, ada yang mendapat kunjungan keluarga dari luar panti, kunjungan temannya, PKL, dll.

“Kami belum ada kesimpulan dari mana asalnya,” kata Baning.

Klaster panti asuhan ini menambah catatan klaster yang ada di Kulon Progo. Belum lama ini, dua klaster Covid-19 muncul dan menghebohkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com