Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabuburit di Atas Perahu Pesiar ala Kampung Nelayan Randuboto Gresik

Kompas.com - 10/05/2021, 13:35 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Salah satu ikon yang ada di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Gresik, adalah adanya perahu pesiar.

Perahu besar yang telah dimodifikasi sedemikian rupa milik pemdes setempat dapat mengangkut sebanyak 40 orang.

Perahu ini biasa digunakan untuk mengantar orang, saat berkeliling menikmati pemandangan aliran anak sungai Bengawan Solo, yang membelah mengaliri desa setempat.

Namun, pada Bulan Suci Ramadhan kali ini, perahu pesiar tersebut coba difungsikan 'lebih religius' dengan cara digunakan sebagai sarana bagi jajaran pemdes dan juga anggota BUMDes setempat, untuk mengantar makanan dan takjil buat nelayan dan warga setempat yang kebetulan melintas menjelang waktu azan magrib.

Desa Randuboto terdiri dari empat dusun, yakni Randuboto, Tanjungsari, Ujungsari, dan Ujung Timur.

Baca juga: Video Wanita Sebar Uang Rp 100 Juta dari Balkon Viral, Ternyata Pengusaha, Ini Dia Sosoknya

 

Di desa ini juga terdapat dermaga penyeberangan Ujungsari, yang biasa digunakan oleh warga setempat untuk melintasi aliran anak Sungai Bengawan Solo yang ada di sana maupun sandar perahu nelayan.

Tampak warga maupun nelayan setempat cukup antusias, ketika mereka mendapatkan takjil dan makanan untuk berbuka puasa.

Agenda seperti ini, rutin dilakukan oleh jajaran pemdes dan BUMDes setempat setiap Bulan Suci Ramadhan tiba, dalam waktu tiga tahun terakhir.

"Untuk nelayan dan masyarakat pinggiran Bengawan Solo, yang dibagikan 100 orang (porsi) untuk takjil," ujar salah seorang warga yang juga Ketua BUMDes Randuboto, Hamdan kepada awak media, Minggu (9/5/2021).

Hamdan menuturkan, pemilihan profesi nelayan sebagai prioritas yang diberikan takjil dan makanan berbuka puasa dalam agenda kali ini, tidak lain dikarenakan profesi ini banyak digeluti oleh warga Desa Randuboto.

"Karena di sini sebagian besar warga kami ini mata pencahariannya nelayan, sehingga kami prioritaskan kepada nelayan. Rutin setiap tahun kami bakti sosial seperti ini," ucap dia.

Hamdan lantas menceritakan, kondisi nelayan di Desa Randuboto ketika pandemi Covid-19 melanda.

Meski sempat pasang-surut, namun kondisi pendapatan nelayan saat ini sudah mulai membaik, di mana para nelayan di Desa Randuboto dikatakan cukup sejahtera.

"Kalau hari-hari begini lumayan penghasilannya, kalau musim kemarau itu ya agak berkurang. Tapi alhamdulillah nelayan di sini makmur, sejahtera," kata Hamdan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com