Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Kolak Ayam, Wasiat Sunan Dalem yang Dipertahankan Warga Desa Gumeno Gresik

Kompas.com - 04/05/2021, 19:20 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kolak ayam menjadi salah satu tradisi saat Ramadhan yang masih rutin terlaksana di Kabupaten Gresik hingga saat ini.

Biasanya, tradisi ini dilaksanakan warga Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik, pada hari ke-22 Ramadhan.

Menu kolak ayam dimasak warga secara bersama di halaman belakang atau dapur Masjid Sunan Dalem, Gumeno.

Makanan yang diracik sedemikian rupa, nantinya dinikmati secara bersama-sama di masjid. Makanan itu disantap setelah melantunkan shalawat, ayat suci Al Quran, dan doa.

"Untuk menjaga pelestarian kolak ayam ini agar tetap ada. Namun pelaksanaan berbeda karena dibatasi, hanya baca shalawat, yasin dan tahlil sebelum berbuka secara bersama di masjid," ujar ketua pelaksana agenda kolak ayam 2021, Ahmad Su'udi saat ditemui di lokasi, Selasa (4/5/2021).

Su'udi menjelaskan, untuk pelaksanaan tradisi kolak ayam dibatasi sesuai penerapan protokol kesehatan. Karena jumlah peserta dibatasi, panitia menyembelih 125 ekor ayam untuk disajikan pada tahun ini.

Baca juga: Pria yang Umpat Pengunjung Mal Bermasker di Surabaya: Covid-19 Ini Abu-abu, Saya Belum Percaya

"Mungkin ada penurunan sekitar 50 persen (dibanding sebelum ada Covid-19), sebab sebelumnya hampir 300 porsi. Sekarang ini kita cuma 150 porsi," ucap dia.

Selama penyelenggaraan tradisi ini, panitia dan warga telah menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, dan lainnya.

"Untuk tamu dari luar kita batasi, harapannya jangan sampai membludak. Tapi tamu dari luar daerah tetap kami kasih kesempatan untuk bisa menikmati buka puasa bersama kita," kata Su'udi.

Salah satu warga Desa Gumeno memperlihatkan hidangan kolak ayam yang disiapkan.KOMPAS.com/HAMZAH ARFAH Salah satu warga Desa Gumeno memperlihatkan hidangan kolak ayam yang disiapkan.

Asal usul tradisi kolak ayam

Salah seorang warga Desa Gumeno, Didik Wahyudi, menceritakan asal usul tradisi kolak ayam yang masih rutin digelar warga hingga saat ini.

Menurutnya, tradisi ini bermula ketika Sunan Dalem, putra kedua Sunan Giri, mengalami sakit parah. Saat itu, Sunan Dalem berada di sekitar Desa Gumeno. 

"Awal mulanya, kita tidak bisa lepas dari sejarah Desa Gumeno. Pada waktu itu ada kabar Giri Kedhaton mau diserang oleh Adipati Malang Selatan. Pada waktu itu yang memerintah Giri Kedhaton adalah Sunan Dalem, anak kedua dari Sunan Giri tapi kemudian ke sini di Desa Gumeno untuk menghindari peperangan," kata Didik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com