Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akal-akalan Pemudik di Cianjur, Naik Angkot biar Tak Kena Sekat

Kompas.com - 07/05/2021, 06:29 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dua orang pemudik kedapatan menumpang angkot untuk melintasi wilayah perbatasan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mereka terjaring penyekatan petugas gabungan di rest area Citarum, Haurwangi, yang merupakan wilayah perbatasan Cianjur-Bandung Barat, Kamis (6/5/2021).

Perwira Pos Penyekatan Haurwangi AKP Acanana Suryadi menyebutkan, semua kendaraan yang menuju Cianjur diperiksa, termasuk angkutan umum.

“Tadi ada angkot yang kita periksa, termasuk para penumpangnya. Di dalam ada dua orang yang kita tengarai pemudik,” kata Acanana kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Akal-akalan Pemilik Toko di Pekanbaru, Pintu Ditutup Seolah Sepi, Ternyata di Dalamnya Ramai

Selanjutnya, petugas meminta keduanya menunjukkan surat hasil rapid test antigen. Namun, mereka tidak punya.

“Saya cek KTP-nya, ternyata warga Cianjur. Saya tanya dari mana mau ke mana, jawabannya tidak pasti juga,” ujar dia.

Kendati penumpang itu sempat berdalih bukan pemudik, petugas menengarai bahwa mereka adalah pemudik yang hendak pulang kampung dengan cara menumpang angkot perbatasan.

"Mungkin sengaja naik angkot biar dikira penumpang biasa. Tapi, dari penampilannya juga sudah kentara itu, mereka pemudik," tutur Acanana.

Oleh petugas, mereka pun diminta kembali karena tidak membawa dokumen kelengkapan.

“Kita persilakan dulu untuk melakukan tes rapid antigen di klinik atau puskesmas terdekat,” ujar dia.

Baca juga: Cerita Pemudik Motor Pasrah Diputar Balik di Karawang, Dua Minggu 2 Kali Antigen, Duit dari Mana?

 

Ratusan kendaraan diputar balik

Petugas memutar balik kendaraan yang hendak menuju Cianjur di kawasan Jembatan Citarum yang merupakan wilayah perbatasan antara Cianjur dan Bandung Barat, Kamis (6/5/2021). Para pengendara yang tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19 langsung diputar balik.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Petugas memutar balik kendaraan yang hendak menuju Cianjur di kawasan Jembatan Citarum yang merupakan wilayah perbatasan antara Cianjur dan Bandung Barat, Kamis (6/5/2021). Para pengendara yang tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19 langsung diputar balik.
Lebih lanjut dikatakan, pada hari pertama penyekatan, banyak pengendara yang kedapatan tidak melengkapi diri dengan surat keterangan hasil rapid test antigen.

"Karenanya, mereka terpaksa kita putar balik," ujar Acanana.

Acanana menyebutkan, sekitar 200 kendaraan yang hendak menuju Cianjur diputar balik.

Adapun kendaraan yang terjaring didominasi roda empat atau mobil.

"Sebagian ada juga sepeda motor. Beberapa di antaranya pemudik," katanya.

Untuk mengoptimalkan penyekatan, petugas bekerja 24 jam yang dibagi menjadi tiga sif.

"Sesuai arahan, penyekatan akan dilakukan hingga 17 Mei mendatang," kata Kapolsek Bojongpicung Cianjur itu.

Baca juga: Edarkan Surat Bebas Covid-19 Palsu, Pegawai Dinkes Cianjur Ditangkap, Kasus Terungkap dari Pengakuan Sopir Travel Gelap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com