Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

68 Obyek Wisata di Banyuwangi Buka Saat Libur Lebaran, Kapasitas Pengunjung Dibatasi

Kompas.com - 06/05/2021, 15:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 68 obyek wisata di Banyuwangi, Jawa Timur, tidak ditutup selama periode larangan mudik Lebaran 2021.

Namun, jam operasional dan kapasitas pengunjung destinasi wisata itu dibatasi.

"Kita tak menutup tapi mengatur, yang diatur adalah jam operasional dan kapasitas pengunjung dibatasi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M Yanuarto Bramuda saat dihubungi, Kamis (6/5/2021).

Ia mengatakan, jam operasional destinasi wisata berlangsung sejak pukul 09.00-15.00 WIB. Pengunjung dibatasi sebanyak 50 persen dari totol kapasitas destinasi wisata.

Pembatasan kunjungan ini dipantau melalui pembelian tiket secara online. Jika sudah memenuhi kapasitas maka tidak bisa mencetak tiket.

Destinasi wisata juga diminta tutup sekali dalam sepekan, yakni pada Senin.

Baca juga: Kendaraan Warga yang Bekerja di Surabaya Akan Ditempel Stiker Diizinkan Beroperasi, Ini Ketentuannya...

"Ini kesepakatan kita karena Senin untuk pembersihan, penyemprotan, penataan, agar destinasi selalu siap untuk menerima wisatawan," kata dia.

Ia mengatakan, pembukaan destinasi wisata di massa libur Lebaran ini untuk menghindari warga berkumpul dalam satu lokasi dan menimbulkan kerumunan.

"Untuk memecah konsentrasi orang agar tak ke mal, resto, pasar, yang juga dibuka," kata dia.

Selain itu, destinasi wisata dibuka agar masyarakat bisa refreshing. Sehingga, imun masyarakat meningkat.

"Imun kan tak sekedar makan (sehat), mungkin dengan cara refreshing imun itu muncul, kita buka ruang untuk destinasi dengan pembatasan dan pengaturan," kata dia.

 

Pembukaan tempat wisata juga agar ekonomi tetap berputar di sektor pariwisata.

Ia yakin, saat libur Lebaran banyak wisatawan lokal khususnya dari Situbondo, Jember, hingga Bondowoso, berwisata ke Banyuwangi.

Sebelumnya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin menyebut 889 personil diterjunkan dalam operasi Ketupat Semeru 2021.

Baca juga: 4 Kabupaten Bentuk Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan, Berikut Potensi PAD Wilayahnya

Para petugas mengamankan sejumlah pos penyekatan di wilayah perbatasan Banyuwangi dan sejumlah tempat wisata.

"Pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat ibadah yang digunakan untuk sholat tarawih dan sholat idul fitri. Juga bandara, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, dan tempat perbelanjaan," kata Arman, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com