BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kelemben merupakan jajanan khas Banyuwangi, Jawa Timur yang banyak dicari saat hari raya Idul Fitri.
Kelemben merupakan bolu kering dengan rasa manis dan gurih dan biasanya disuguhkan kepada para tamu saat Idul Fitri.
Selain itu, kelemben juga menjadi makanan khas yang disajikan ketika hajatan dan kini menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: Pulang dari Malaysia dan Brunei, 80 Pekerja Migran Dikarantina di Banyuwangi
Dibuat secara tradisional
Tungku dipanaskan menggunakan kayu bakar dan serabut kelapa.
Salah seorang pembuat kelemben di Banyuwangi yakni Susiati (55), asal Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
"Ini jajanan biasanya untuk hajatan sama riyadin (Lebaran) untuk tamu-tamu," kata Susiati ditemui di rumahnya, Rabu (5/5/2021).
Susiati membuat kelemben secara rumahan dengan dibantu saudaranya.
Ia membuatnya di sebuah dapur dengan luas 4x5 meter berdinding bambu.
Perempuan tersebut memanggang kelemben dengan tiga tungku tradisional.
Ia memulai membuat kelemben sekitar pukul 05.00 WIB pagi hingga 17.00 WIB sore.
Baca juga: Investasi Bodong di Banyuwangi Bermodal Grup Whatsapp, Kerugian Capai Rp 1 Miliar