Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Jam Malam di Banjarmasin, Kendaraan Masuk Dialihkan

Kompas.com - 06/05/2021, 08:22 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Uji coba pemberlakuan jam malam di perbatasan Kota Banjarmasin mulai dilakukan pada Rabu (5/5/2021).

Petugas gabungan dari TNI Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP mulai menghalau para pengendara yang bermaksud masuk ke Kota Banjarmasin.

Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, yang memimpin langsung uji coba penerapan jam malam mengatakan, perlu sosialisasi terlebih dahulu agar masyarakat tak kaget ketika mulai resmi diberlakukan pada Kamis (6/5/2021).

"Kita sosialisasikan pembatas arus masuk pada jam 22.00 Wita ini kepada masyarakat agar tidak kaget saat aturan itu mulai diberlakukan," ujar AKBP Sabana Atmojo kepada wartawan, Rabu malam.

Baca juga: Pemudik Masuk Kulon Progo, Kapolres Tartono: Putar Balik

Sabana menerangkan, jika sudah diberlakukan, masyarakat yang tak memiliki kepentingan akan diminta memutar balik.

"Apabila kami temukan, maka siap-siap putar balik, untuk itu kita meminta kepada masyarakat mematuhi aturan yang ada dengan tidak hilir mudik tanpa alasan yang jelas," tambahnya.

Selain itu, petugas yang berjaga di perbatasan juga akan melakukan rapid tes antigen bagi para pelanggar jam malam.

Jika terkonfirmasi positif dari hasil rapid tes antigen, maka akan langsung diisolasi dengan biaya ditanggung sendiri.

"Nanti apabila ada yang positif maka langsung dilakukan isolasi dan biayanya dibebankan kepada yang bersangkutan," tegasnya.

Baca juga: Pemudik yang Melintasi Tol Kalikangkung Mulai Diminta Putar Balik

Pemberlakuan jam malam, kata Sabana, memang dimaksudkan untuk menghalau para kemudian yang masih nekat masuk ke Kota Banjarmasin.

Untuk itu dia meminta agar masyarakat tak memaksakan mudik agar penyebaran virus Covid-19 bisa dikendalikan.

"Di sini kami juga berharap masyarakat mendukung apa yang menjadi aturan dan kebijakan pemerintah guna menekan dan mutus penyebaran virus Covid-19 di kota ini," jelasnya.

Dari pantauan di lapangan, terutama di perbatasan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar, di kilometer 6 nampak puluhan petugas gabungan berjaga dan mengalihkan arus lalu lintas.

Untuk diketahui, pada pelaksanaan operasi Ketupat Intan 2021 dan jam malam, Polresta Banjarmasin telah membangun 5 posko, diantarnya 4 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan.

Salah satunya pos pengamanan tersebut berlokasi di kilometer 6 Kota Banjarmasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com