Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Masuk Landak Diperiksa Rapid Test Antigen, Jika Reaktif Diminta Putar Balik

Kompas.com - 03/05/2021, 22:17 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LANDAK, KOMPAS.com – Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa menegaskan, akan membuat posko pemeriksaan bersama untuk mengantisipasi pemudik.

Posko pemeriksaan rencananya akan dibuat di Kecamatan Mandor dan Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Terkait peningkatan arus mudik hari raya Idul Fitri, kami sudah melakukan rapat bersama TNI dan Polri yang rencananya akan adanya posko bersama yang dilaksanakan di Kecamatan Mandor dan Jelimpo," kata Karolin dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Landak dan Mempawah Melonjak, Sekolah Diminta Ditutup

Karolin menjelaskan, jika kemudian ditemukan masyarakat yang akan mudik, kami akan melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara acak kepada para penumpang.

"Jika ditemukan ada yang reaktif akan dipinta putar balik," ujar Karolin.

Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa menegaskan, akan membuat posko pemeriksaan bersama untuk mengantisipasi pemudik. Posko pemeriksaan rencananya akan dibuat di Kecamatan Mandor dan Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).dok Pemkab Landak Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa menegaskan, akan membuat posko pemeriksaan bersama untuk mengantisipasi pemudik. Posko pemeriksaan rencananya akan dibuat di Kecamatan Mandor dan Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Karolin menerangkan, posko itu akan mulai diberlakukan pada 6 hingga 17 Mei 2021.

"Kami tetap mengimbau masyarakat agar tidak mudik dulu,” pinta Karolin.

Karolin menyebut, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro sudah berakhir pada 03 Mei 2021 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2021 dan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPKM Mikro yang sudah berjalan di Kabupaten Landak bersama dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual.

Baca juga: Polisi Kawal 2 Bus Rombongan Pemudik ke Puskesmas Karangsambung Kebumen, 132 Orang Dites Cepat Antigen

Menurut Karolin, sudah ada arahan lisan Kemendagri bahwa kemungkinan PPKM Mikro akan diperpanjang, tapi hal tersebut masih menunggu Surat Instruksi dari Menteri Dalam Negeri secara resmi.

“Tadi pagi kami sudah rapat, kemungkinan akan diperpanjang, tetapi sampai kapan kita tunggu suratnya dalam waktu dekat,” ungkap Karolin.

Karolin juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Landak yang turut mendukung pelaksanaan PPKM Mikro dengan mengikuti aturan pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan.

“Pada saat patroli dan pengawasan kebanyakan pelaku usaha cukup patuh melaksanakan jam operasional pada pukul 21.00 WIB," sebut Karolin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Stok Beras di Palangkaraya, Jokowi: Pemeritnah Berusaha Tidak Rugikan Petani dan Konsumen

Tinjau Stok Beras di Palangkaraya, Jokowi: Pemeritnah Berusaha Tidak Rugikan Petani dan Konsumen

Regional
Pastikan Kesiapan PON XXI, Pj Agus Fatoni Tinjau Sejumlah Venue di Sumut

Pastikan Kesiapan PON XXI, Pj Agus Fatoni Tinjau Sejumlah Venue di Sumut

Regional
7 Kapolres di NTT Dimutasi, 1 di Antaranya Kapolres Belu

7 Kapolres di NTT Dimutasi, 1 di Antaranya Kapolres Belu

Regional
Polisi Gadungan Perkosa Pelajar 17 Tahun di Sumbawa Usai Ikuti PPDB

Polisi Gadungan Perkosa Pelajar 17 Tahun di Sumbawa Usai Ikuti PPDB

Regional
Cincin 'Nyangkut' di Jari Manis, Petugas Damkarmat Turun Tangan

Cincin "Nyangkut" di Jari Manis, Petugas Damkarmat Turun Tangan

Regional
Kejari Manggarai Barat Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan di Bumi Perkemahan Pramuka

Kejari Manggarai Barat Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan di Bumi Perkemahan Pramuka

Regional
Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Regional
Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Regional
'Rolling Door' Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

"Rolling Door" Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

Regional
BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

Regional
Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com