SURABAYA, KOMPAS.com - Putut Arimbawa, pelaku pengumpat pengunjung mal bermasker di Surabaya sengaja membuat video provokatif tersebut.
Ia mengaku iseng dan hanya ingin menyampaikan opininya. Selain itu, Putut juga mengaku tidak percaya dengan Covid-19.
"Adanya virus Covid-19 ini saya masih abu-abu, (saya) belum percaya bahwa ada Covid-19," kata Putut saat ditanya oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP OKI Ahadian, Selasa (4/5/2021).
Putut membuat video itu saat berkunjung ke Supermal Surabaya bersama adik dan anaknya pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Ia mengaku memakai masker saat memasuki mal. Namun, masker itu dicopot karena selesai makan siang.
Baca juga: Remas Payudara Seorang Ibu Rumah Tangga, Anggota DPRD Ditahan, Terancam 9 Tahun Penjara
Akibat perbuatannya, Putut harus menjalani sanksi administrasi dan kerja sosial dari Pemkot Surabaya.
Sementara itu, Putut meminta maaf kepada seluruh pihak, khususnya warga Surabaya, terkait video provokatif yang dibuatnya.
"Kepada seluruh warga Indonesia yang telah melihat Instagram story saya, yang terganggu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya terutama warga Surabaya," kata Putut.
Ia pun berjanji akan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 untuk ke depannya.