Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Dilarang Sewakan Kapal kepada Pemudik, Syahbandar Diimbau Tak Berikan Izin Berlayar

Kompas.com - 30/04/2021, 13:50 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengimbau para nelayan di pesisir Surabaya tidak menyewakan kapal kepada masyarakat yang hendak mudik.

Imbauan itu dikeluarkan menyikapi Surat Edaran (SE) Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian Covid-19 selama bulan suci Ramadhan 1441 H.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Izinkan Sesama Warga Surabaya Bersilaturahmi Saat Lebaran, asal...

Dalam SE itu, salah satu poinnya menyebutkan, larangan mudik Lebaran mencakup seluruh jenis moda transportasi, darat, laut, maupun udara.

Hal itu dibenarkan Direktur Ditpolairud Polda Jatim Kombes Arnapi.

"Awal puasa, kita sudah mengimbau memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir dan nelayan. Khususnya, alasan kenapa tidak boleh mudik," ujar Arnapi saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021).

Arnapi menjelaskan, pihaknya telah mendatangi sejumlah warga agar tak menyewakan kapalnya untuk pemudik.

Bahkan, Arnapi telah memerintahkan jajaran Satpolairud di sejumlah polres di Jawa Timur untuk mendatangi pemilik kapal dan nelayan.

Arnapi meminta pemilik kapal tak menyewakan kapalnya selama peniadaan mudik, yakni 6-17 Mei 2021.

"Mengimbau pihak Syahbandar, tak memberikan izin berlayar, pada kapal saat larangan mudik (6-17 Mei 2021)," ujar dia.

Terdapat sejumlah titik rawan yang bisa disalahgunakan masyarakat di kawasan pesisir, di antaranya Probolinggo, Madura, dan sekitarnya.

"Tetap kami antisipasi, mengikuti kebijakan pemerintah. Kalau Idul Fitri, tidak terlalu banyak," kata dia.

Baca juga: Makam Ki Ageng Mageti, Tokoh di Balik Berdirinya Kabupaten Magetan, Terancam Longsor

Ia mengakui, ada sejumlah wilayah di Jatim yang rawan melakukan praktik mudik dengan menyewa kapal nelayan, seperti Situbondo ke arah Madura.

Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya pemudik yang menuju kampung halaman di Pulau Madura mudik mengendarai kapal nelayan, terutama pada saat Idul Adha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com