Seorang mahasiswi berinisial HP (23) ditangkap tim gabungan Polda Kalimantan Selatan dan Polda Kalimantan Tengah karena diduga mencuri kartu ATM ibu angkatnya, M (59).
Dari kejadian itu, uang M sebesar Rp 121.790.100 di tabungan ludes diambil anak angkatnya.
Raibnya uang tabungan diketahui setelah M hendak memblokir kartu ATM-nya yang hilang.
Saat itu petugas bank memberi tahu sejumlah transaksi terakhir senilai ratusan juta rupiah.
Uang tersebut digunakan oleh HP untuk membeli barang-barang mewah seperti telepon genggam, laptop, dan jam tangan mahal, serta sisanya untuk berfoya-foya.
Baca juga: Kuras Rekening Ibu Angkatnya hingga Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswi Ditangkap
Ledakan dahsyat terjadi akibat bahan mercon yang sedang diracik pemilik rumah.
Dua orang kakak beradik, Sunardi (26) dan Samuri (21) pun tewas mengenaskan akibat ledakan itu.
Jasad Sunardi ditemukan di bawah pohon pisang dengan kondisi tubuh tidak utuh.
“Sementara jasad adiknya ditemukan di atap rumah tetangga dalam kondisi hidup. Namun, saat dilarikan ke rumah sakit meninggal dunia,” kata Kapolsek Sukorejo AKP Benny Hartono.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan, Muhlis Al Alawi, Dewantoro | Editor: Aprilia Ika, Khairina, Dheri Agriesta, Aprillia Ika, Candra Setia Budi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.