Selama pemberlakuan pengetatan dan pelarangan mudik penyekatan akan dilakukan secara acak.
Selain itu, Polda DIY juga menyediakan layanan rapid test antigen secara gratis.
"Kalau terdapat reaktif atau positif akan langsung dilakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk kemudian dilakukan treatment," kata dia.
Baca juga: Anggotanya Unggah Makian soal KRI Nanggala-402, Polda DIY Minta Maaf
Lalu pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021 penyekatan dilakukan secara 24 jam penuh.
Kecuali pelaku perjalanan yang mendapatkan dispensasi sedangkan pendatang yang akan masuk atau melewati DIY akan dihalau.
"Itu sepuluh titik yang kita siapkan untuk mengantisipasi kegiatan memutar balikkan atau penyekatan masyarakat yang diduga akan mudik berpindah satu daerah ke daerah lain," imbuh Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.