PURWOKERTO, KOMPAS.com - Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan ikan teri mengandung formalin di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kepala Loka POM Banyumas Suliyanto mengatakan, ikan teri mengandung formalin tersebut ditemukan di Pasar Manis Purwokerto.
"Dari 17 sampel makanan yang kami ambil, setelah kami lakukan tes cepat, satu di antaranya mengandung formalin, yaitu teri," kata Suliyanto saat mengecek makanan di Pasar Tiban, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Awas, Pedagang Pasar di Palembang Jual Ikan Giling Bercampur Formalin
Atas temuan itu, Suliyanto mengatakan, akan meminta pedagang mengembalikannya kepada pemasok.
"Hari ini kami ambil sampel di Pasar Manis, Jalan Gereja dan Tanjung ini. Secara umum memenuhi syarat, tapi ada satu yang menganding formalin," ujar Suliyanto.
Lebih lanjut, Suliyanto mengatakan, makanan yang mengadung formalin apabila dikonsumsi dapat mengganggu kesehatan.
"Kalau dikonsumsi dalam jumlah besar dan secara terus menerus dapat menyebabkan kanker. Tapi itu dalam jangka panjang, karena tidak mungkin dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam sekali makan," jelas Suliyanto.
Baca juga: 1,9 Ton Ikan Asin Formalin di Labuan Bajo Dimusnahkan
Suliyanto menambahkan, selama bulan Ramadhan ini pihaknya gencar mengecek sejumlah makanan di wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.
"Kami terus memantau terutama di tempat-tempat yang ramai dan tempat yang berpotensi ada makanan yang mengandung bahan berbahaya," kata Suliyanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.