Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mi Mengandung Formalin yang Disita Hendak Dipasok ke Pasar Cianjur

Kompas.com - 18/09/2019, 13:58 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bersama jajaran Polres Cianjur menyita 2,5 kuintal mi mengandung formalin.

Mi tersebut disita dari sebuah pabrik di Kampung Tepuh RT 003 RW 008, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/9/2019).

Saat ditemukan, mi tersebut telah dikemas dalam karung-karung berukuran besar dan kantong plastik berukuran sedang.

Mi tersebut siap untuk siap dikirim ke pasaran dengan menggunakan kendaraan jenis pikap.

“Barang bukti yang kita amankan kurang lebih 2,5 kuintal mi yang siap edar, yang berada di atas mobil pikap yang siap dikirim,” kata Wakapolres Cianjur Kompol Jaka didampingi Kanit III Subdit 1 Tipidter Bareskrim Polri AKBP Taufik Noor Isha di Mapolres Cianjur, Selasa.

Baca juga: Kronologi Ibu Kandung yang Bunuh Dua Anak Kembarnya

Rencananya, mi tersebut akan dikirimkan atau dipasok ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, mi yang diproduksi para pelaku ini dipasarkan di sekitaran wilayah Cianjur," ujar Taufik.

Menurut Taufik, dalam sehari pabrik itu mampu memproduksi mi sebanyak 300 kilogram.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan SU (58) dan WA (30), bapak dan anak selaku pemilik pabrik.

Selain itu, polisi mengamankan lima pegawai, masing-masing berinisial HE (30), FI (21), AB (25), HI (34), dan DI (15).

“Pelaku dijerat dengan undang-undang pangan dan undang-undang perlindungan konsumen, dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun dan denda hingga Rp 20 miliar,” ujar Taufik.

Polisi juga mengamankan satu unit kendaraan pikap, satu unit mesin produksi, dan bahan pengawet jenis formalin seberat 45 gram. 

Pabrik yang dikelola bapak dan anak itu telah beroperasi sejak dua tahun terakhir, dengan kemampuan produksi mencapai 300 kilogram setiap hari.

Baca juga: Pesawat Rimbun Air Dilaporkan Hilang Kontak di Puncak, Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com