JOMBANG, KOMPAS.com - Ekspor Ikan dari Jawa Timur sepanjang 2020 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya 1 Muhlin mengatakan, peningkatan ekspor ikan ini terjadi selama pandemi Covid-19.
Lembaga di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jawa Timur tersebut mencatat volume ekspor ikan pada 2019 sebanyak 203.180 ton.
Sementara pada 2020, volume ekspor tercatat 219.860 ton.
Dengan demikian, kata Muhlin, ekspor ikan pada tahun lalu atau selama berlangsungnya Pandemi Covid-19, naik sebanyak 8,2 persen.
Baca juga: Sersan yang Rajin Shalat dan Mengaji Itu Kini Berpatroli dalam Keabadian Bersama KRI Nanggala-402
Dari sisi pendapatan, sebut dia, ekspor pada 2019 senilai 17,236 triliun. Lalu pada 2020, nilai ekspor mencapai 17,554 triliun.
"Jadi nilai ekspor ada peningkatan 1,8 persen," kata Muhlin, di Pendopo Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (26/4/2021).
Dia menjelaskan, sektor perikanan dan kelautan tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19 yang melanda sejumlah negara sejak awal 2020.
"Malah ekspor produk perikanan kita justru mengalami peningkatan ekspor baik volume maupun nilai," kata Muhlin.
Pada Senin (26/4/2021), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui BKIPM Surabaya membagikan 900 paket ikan sehat dan siap konsumsi kepada masyarakat Jombang.