Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Capres Fiktif Nurhadi, Akui Salah Unggah Kalimat Tak Pantas soal KRI Nanggala-402

Kompas.com - 26/04/2021, 22:38 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Capres fiktif asal Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Nurhadi mengaku menyesal telah mengunggah meme yang tidak pantas terkait musibah KRI Nanggala-402.

Sebagai bentuk penyesalannya, Nurhadi bahkan mengunggah video permintaan maaf di beberapa akun media sosialnya.

Nurhadi mengaku unggahannya tersebut hanya sebatas guyonan.

"Begitu saya unggah postingan itu, tiba-tiba banyak teman-teman saya protes. Saya pun kaget, ini cuma guyonan dan tidak bermaksud apa-apa, apalagi menghina. Salahnya di mana jika dibaca baik-baik. Saya juga tahu bakal dilihat banyak orang, sehingga tidak mungkin saya menghina. Namun terlepas dari itu saya meminta maaf sebesar-besarnya," kata Nurhadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Unggah Kalimat Tak Pantas soal KRI Nanggala-402, Capres Fiktif Nurhadi Minta Maaf

Nurhadi sendiri mengaku sudah menghapus postingan senonoh tersebut sebelum akhirnya terciduk TNI AL.

Nurhadi mengunggah meme tak pantas tersebut pada Minggu (25/4/2021) pagi dan dihapus pada sore harinya karena banyak kritikan dari teman-temannya.

Selanjutnya, pada Senin (26/4/2021) pagi saat Nurhadi memulai aktivitasnya sebagai tukang pijat di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kudus, tiba-tiba dihampiri beberapa orang pria yang mengaku dari TNI AL.

Pria berbadan tegap tersebut kemudian membawa Nurhadi ke Kantor Pasar Brayung untuk dimintai klarifikasi serta permintaan maaf kepada TNI AL.

Baca juga: Anggotanya Unggah Makian soal KRI Nanggala-402, Polda DIY Minta Maaf


Video tersebut direkam kemudian diunggah di media sosial.

"Iya benar saya posting itu di beberapa media sosial milik saya. Saya posting Minggu pagi dan sorenya kuhapus karena banyak keluhan dari teman-teman. Saya sendiri tidak bermaksud apa-apa, hanya guyonan. Namun jika itu memang dianggap kurang baik, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada TNI AL dan masyarakat," ungkap Nurhadi.

Diketahui, sebuah video yang mendokumentasikan Nurhadi, capres fiktif asal Desa Golan Tepis, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengutarakan permintaan maaf kepada seluruh jajaran TNI AL viral di jagat maya.

Dalam video berdurasi pendek tersebut nampak Nurhadi berbicara dengan wajah penyesalan duduk di kursi didampingi seorang yang diduga anggota TNI AL berpakaian sipil di sebuah ruangan.

"Selamat pagi untuk marinir seluruh Indonesia, TNI AL terutama. Saya secara pribadi atas nama Nurhadi dan keluarga memohon maaf sebesar-besarnya. Dan yang telah menerima musibah semoga diberikan ketabahan kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT," tutur Nurhadi.

"Kamu bilang apa tadi di status," tanya seorang pria yang diduga anggota TNI AL yang berdiri di samping Nurhadi sembari menyenggol lengan Nurhadi dengan kepalannya.

Cuplikan video amatir yang mengejutkan khalayak tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram "infokomando".

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com