Ketika petugas menyelidiki laporan itu, benar terlihat seorang wanita yang sedang ketakutan di dalam mobil.
Petugas juga melihat pelaku seperti mengancam korban.
“Kami langsung mengejar mobil itu dan dicegat di Dusun Tretek, Kampung Gedung Ratu. Karena pelaku melawan, terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur,” ungkap Muslikh.
Penanangkapan berlangsung pada Rabu, sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku ditembak di bagian kaki karena disebut melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Baca juga: Anggota TNI Tewas Ditusuk Saat Hendak Masukkan Mobil ke Garasi
MS dan MGW berkenalan pada Januari 2021.
Pelaku, seorang pria penggangguran asal Kampung Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratu Aji, Lampung Tengah, memakai foto orang lain kala berkenalan dengan MGW.
Ia pun mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Lampung.
“Pelaku mengaku bernama Duha dan berprofesi sebagai anggota TNI AU,” ucap Muslikh.
Selama menjalin komunikasi dengan korban, MS telah menerima uang sebanyak Rp 17 juta yang ditransfer korban.
Karena diminta oleh pelaku, MGW yang merupakan warga Jakarta Utara, bertandang ke Lampung.
MS berdalih, waktu itu ibunya sedang sakit. Dia butuh bantuan korban untuk membawa ibunya ke rumah sakit.
Baca juga: Petugas Bea Cukai Diserang 20-an Orang, Mobilnya Dilempari Batu dan Kayu, Ini Kata Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.