Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Polisi di Mobil LSM yang Diduga Peras Penjual Bensin, Ini Kata Polres Probolinggo

Kompas.com - 24/04/2021, 20:53 WIB
Ahmad Faisol,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Beredar informasi tiga oknum LSM melakukan dugaan pemerasan. Saat kejadian, ada oknum anggota polisi di dalam mobil LSM tersebut.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso membenarkan telah terjadi dugaan pemerasan oleh oknum LSM terhadap penjual bensin eceran di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Rizki menyebut, peristiwa itu terjadi pada Kamis (22/4/2021) lalu.

Informasi itu menyebut ada salah satu anggota polisi yang berada di dalam mobil yang dikendarai oknum LSM. Oknum aparat itu merupakan anggota Polres Probolinggo Kota.

Kabar tersebut, kata Rizki, berdasarkan informasi dari kanit Reskrim dan kepala Polsek Bantaran.

"Kejadian itu memang benar. Kemarin sempat ada penjual bensin eceran yang didatangi oleh tiga oknum LSM dan diduga diperas. Karena terjadi keributan, anggota polisi itu akhirnya keluar dari mobil," jelas Rizki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Rentetan Aksi Teror KKB, Bakar Sekolah, Peras Warga, hingga Tembak Mati Seorang Guru

Rizki belum bisa bercerita banyak tentang kronologi detail karena pihaknya mendapatkan informasi dari berbagai versi.

Rizki juga belum bisa memastikan apa motif dugaan pemerasan itu. Dia belum berani banyak bicara lantaran belum ada keterangan dari korban.

Pihak Polres Probolinggo, lanjut Rizki, mencoba untuk mendatangi TKP hari ini, namun korban penjual bensin tidak ada di tempat.

"Harapannya, jika berkenan, nanti korban bisa menjelaskan kronologi maupun klarifikasi kepada polisi di Polsek Bantaran. Korban mau melapor atau tidak, itu hak korban," tutur Kasatreskrim.

Sejauh ini korban belum melapor ke polisi.

Pihaknya bakal kembali mendatangi TKP dan mengumpulkan informasi tentang kejadian tersebut, untuk memastikan tindak lanjutnya seperti apa.

Sebab, informasi kejadian itu dikait-kaitkan dengan LSM dan anggota kepolisian.

"Infonya, anggota polisi tersebut tidak tahu menahu tentang hal itu, dan ternyata ketiga oknum LSM tersebut melakukan hal seperti itu," tandas Rizki.

Diperiksa Provos

Dihubungi secara terpisah, Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol M Khoiril, menjelaskan, pihaknya masih mendalami kejadian tersebut, untuk memastikan apakah anggota polisi itu terlibat atau tidak.

"Masih kami dalami apa tujuan anggota itu berada di sana saat kejadian. Provos masih memintai keterangan anggota itu, apa tujuannya bergabung dengan LSM saat kejadian pada Kamis (21/4/2021). Masih kita dalami, tidak ada kendala," terang Khoiril.

Baca juga: Perjalanan Kasus Hayin Suhikto, Mantan Kajari Inhu yang Peras 64 Kepsek dengan Anak Buahnya, Divonis 5 Tahun Penjara

Terkait informasi pemerasan yang dilakukan oknum LSM, Khoiril menegaskan itu menjadi wewenang polres kabupaten, karena Kecamatan Bantaran masuk wilayah hukum Polres Kabupaten Probolinggo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com