Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Konser Amal yang Digelar Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Mahasiswa di Banda Aceh Dikenakan Pasal Berlapis

Kompas.com - 25/04/2021, 13:50 WIB
Editor Setyo Puji

KOMPAS.com - Konser musik yang digelar mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) di salah satu kafe di Banda Aceh pada Rabu (21/4/2021) malam berbuntut panjang.

Pasalnya, polisi menilai konser musik yang bertujuan untuk menggalang dana bantuan bagi korban banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu melanggar protokol kesehatan dan memicu kerumunan orang.

Oleh karena itu, pihak penyelenggara akan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan dan Pasal 14 ayat 1 UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dengan ancaman 1 tahun penjara.

"Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan tim penyidik," kata AKP Ryan Citra Yudha, kasat Reskrim Polresta Banda Aceh saat dikonfirmaai Kompas.com, Sabtu (24/04/2021).

"Kasus tersebut merupakan yang pertama di Banda Aceh, dan mereka dijerat dengan pasal berlapis," tambah Ryan.

Baca juga: Konser Musik dan Joget di Malam Ramadhan, Mahasiswa Dijerat Pasal Berlapis

Untuk mengusut kasus pelanggaran protokol kesehatan itu, kata Ryan, sudah ada 18 orang yang dilakukan pemeriksaan.

Mereka di antaranya adalah mahasiswa penyelenggara kegiatan dan manager cafe.

Tidak ada izin dari kampus

Kepala Humas USK Chairil saat saat dikonfirmasi membenarkan jika kegiatan konser musik yang videonya telah viral itu digelar mahasiswanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penganiayaan Sesama Tahanan Polresta Banyumas Terekam CCTV, Korban Dipukul dan Diseret ke Kamar Mandi

Penganiayaan Sesama Tahanan Polresta Banyumas Terekam CCTV, Korban Dipukul dan Diseret ke Kamar Mandi

Regional
Ubah Tanggal Kedaluwarsa, Pedagang Makanan Ringan di Mataram Jadi Tersangka

Ubah Tanggal Kedaluwarsa, Pedagang Makanan Ringan di Mataram Jadi Tersangka

Regional
Penembakan Misterius Terjadi di Pati, Warga Dengar Suara Letusan pada Malam Hari

Penembakan Misterius Terjadi di Pati, Warga Dengar Suara Letusan pada Malam Hari

Regional
Eks Pejabat Bank BUMN di BSD Tangsel Bobol Dana Nasabah Prioritas Rp 8,5 Miliar

Eks Pejabat Bank BUMN di BSD Tangsel Bobol Dana Nasabah Prioritas Rp 8,5 Miliar

Regional
Bacaleg di Sragen Ditangkap Polisi Gara-gara Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Bacaleg di Sragen Ditangkap Polisi Gara-gara Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Regional
Diduga Debit Air Menurun karena Kemarau, Ribuan Ekor Ikan di Keramba Jala Apung di Kalsel Mati Mendadak

Diduga Debit Air Menurun karena Kemarau, Ribuan Ekor Ikan di Keramba Jala Apung di Kalsel Mati Mendadak

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pertanahan, Eks Bupati Aceh Tamiang Ditahan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pertanahan, Eks Bupati Aceh Tamiang Ditahan

Regional
Kecelakaan Maut Truk Pembawa Tanah di Semarang, 2 Orang Tewas, 1 Lainnya Masih Terjepit

Kecelakaan Maut Truk Pembawa Tanah di Semarang, 2 Orang Tewas, 1 Lainnya Masih Terjepit

Regional
Indonesia Dapat Kuota Tambahan, Seluruh Jemaah Haji Cadangan Polewali Mandar Dipastikan Berangkat

Indonesia Dapat Kuota Tambahan, Seluruh Jemaah Haji Cadangan Polewali Mandar Dipastikan Berangkat

Regional
10 Tahanan Polresta Banyumas Jadi Tersangka Penganiayaan Tahanan Curanmor yang Tewas Penuh Luka

10 Tahanan Polresta Banyumas Jadi Tersangka Penganiayaan Tahanan Curanmor yang Tewas Penuh Luka

Regional
KPK Minta Pelajar di Solo Ikut Awasi Pengelolaan Dana di Sekolah

KPK Minta Pelajar di Solo Ikut Awasi Pengelolaan Dana di Sekolah

Regional
Cerita Petani di NTT, Jual 40 Sapi karena Ditipu Keponakannya, Sang Anak Dijanjikan Jadi Polwan

Cerita Petani di NTT, Jual 40 Sapi karena Ditipu Keponakannya, Sang Anak Dijanjikan Jadi Polwan

Regional
Duduk Perkara Warga Tegal Binangun Menolak Masuk Wilayah Banyuasin

Duduk Perkara Warga Tegal Binangun Menolak Masuk Wilayah Banyuasin

Regional
7 Pelaku Pemerkosaan Gadis 15 Tahun Ditangkap Polda Gorontalo, Salah Satunya Pacar Korban

7 Pelaku Pemerkosaan Gadis 15 Tahun Ditangkap Polda Gorontalo, Salah Satunya Pacar Korban

Regional
Akui Sulit Tangkap Calo TKI, Kadisnaker Sikka NTT: Mereka Bergerak Senyap

Akui Sulit Tangkap Calo TKI, Kadisnaker Sikka NTT: Mereka Bergerak Senyap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com