Dihubungi terpisah, Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Sragen Ipda Joni Kurniawan menuturkan, para remaja tersebut berasal dari Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.
Ada sekitar sebelas anak yang mengikuti kegiatan mandi di bak truk.
Kata Joni, saat mereka membuat surat pernyataan, disaksikan oleh Kepala Desa Banaran.
"Sudah membuat surat pernyataan disaksikan oleh kepala desanya kemudian yang dituakan di paguyuban pemuda desanya," tuturnya.
Baca juga: Cerita Munif, Pinjam Truk Tetangga demi Tampil Unik Saat Wisuda “Drive Thru”
Joni mengatakan, dari penuturan para remaja, mereka sedang mengadakan tradisi padusan (membersihkan diri) untuk menyambut bulan Ramadhan.
“Mereka habis bersih-bersih masjid terus melakukan tradisi padusan malah keluar jalan raya," sebutnya.
Sebenarnya, aksi serupa pernah mereka lakukan di tempat tinggalnya.
Akan tetapi, kali ini, mereka melakukannya sampai keluar kampung hingga ke jalan raya Sragen-Solo, tepatnya Desa Nglorog.
"Katanya sudah tradisi. Tahun kemarin seperti itu. Tahun ini malah dia keluar ke jalan raya. Banyak yang ambil video. Rutenya melewati depan simpang RSUD Sragen arah barat kembali lagi ke timur," ujar Joni.
Baca juga: Berawal dari Bikin Video Atraksi, Angkot di Cianjur Ini Terlibat Tabrakan, 6 Orang Luka