KOMPAS.com - Belasan remaja yang mandi di bak truk, yang melintas di jalan raya Solo-Sragen, ditindak oleh pihak kepolisian.
"Sudah kita lakukan penindakan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti kepada Kompas.com, Senin (19/4/2021) malam.
Baik pengemudi maupun penumpang, diminta membuat surat pernyataan.
"Pengemudi maupun penumpang yang mandi di bak truk membuat surat pernyataan kesalahan dan tidak akan mengulangi perbuatannya," kata dia.
Baca juga: Viral Video Belasan Remaja Mandi Bareng di Bak Truk yang Berjalan, Sopirnya Perempuan
Ilham menjelaskan, polisi menindak mereka karena apa yang dilakukan para remaja tersebut dinilai membahayakan keselamatan.
"Alasan mereka iseng-iseng tapi tidak memperhatikan faktor keselamatan," terang Ilham.
Ditambah lagi, lanjut Ilham, saat ini pandemi masih berlangsung.
Dengan mengadakan mandi bersama di bak truk, dikhawatirkan dapat menjadi sumber penularan Covid-19.
"Kalau kita tidak lakukan penindakan nanti terkesan ada pembiaran. Apalagi ini juga masih pandemi Covid-19," ucapnya.
Baca juga: Video Viral Mobil Damkar Dihalangi Mercy, Ternyata Ini Faktanya
Dihubungi terpisah, Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Sragen Ipda Joni Kurniawan menuturkan, para remaja tersebut berasal dari Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.
Ada sekitar sebelas anak yang mengikuti kegiatan mandi di bak truk.
Kata Joni, saat mereka membuat surat pernyataan, disaksikan oleh Kepala Desa Banaran.
"Sudah membuat surat pernyataan disaksikan oleh kepala desanya kemudian yang dituakan di paguyuban pemuda desanya," tuturnya.
Baca juga: Cerita Munif, Pinjam Truk Tetangga demi Tampil Unik Saat Wisuda “Drive Thru”
Joni mengatakan, dari penuturan para remaja, mereka sedang mengadakan tradisi padusan (membersihkan diri) untuk menyambut bulan Ramadhan.
“Mereka habis bersih-bersih masjid terus melakukan tradisi padusan malah keluar jalan raya," sebutnya.
Sebenarnya, aksi serupa pernah mereka lakukan di tempat tinggalnya.
Akan tetapi, kali ini, mereka melakukannya sampai keluar kampung hingga ke jalan raya Sragen-Solo, tepatnya Desa Nglorog.
"Katanya sudah tradisi. Tahun kemarin seperti itu. Tahun ini malah dia keluar ke jalan raya. Banyak yang ambil video. Rutenya melewati depan simpang RSUD Sragen arah barat kembali lagi ke timur," ujar Joni.
Baca juga: Berawal dari Bikin Video Atraksi, Angkot di Cianjur Ini Terlibat Tabrakan, 6 Orang Luka
Aksi mandi bersama di bak truk ini sempat divideokan.
Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram, @ketoprak_jowo.
Video itu ditayangkan pada Sabtu (17/4/2021). Pengunggah memberikan caption “kungkum” pada keterangan videonya.
Baca juga: WN Rusia Ini Curi 5 Helm, Diduga Terpengaruh Alkohol, Ini Kata Polisi
Salah seorang warga Desa Banaran, Della Choirul Annisa, menyampaikan, aksi mandi di bak truk itu bukan untuk mencari sensasi.
“Enggak ada niat untuk sensasi ataupun sampai viral,” bebernya, dikutip dari TribunSolo.
Della menerangkan, video tersebut direkam sebelum bulan Ramadhan.
“Kemarin itu kan viral beberapa hari berikutnya setelah video diunggah ke sosial media,” ucapnya.
Baca juga: Berdandan Hantu Pocong, lalu Bikin Video Prank, 6 Remaja Dibawa ke Polsek
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina), TribunSolo.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.