KOMPAS.com - Sejak Selasa (6/4/2021), enam remaja asal Blitar ini menakut-nakuti warga dengan berdandan ala hantu pocong.
Saat ada warga yang melintas, pemeran hantu pocong akan melompat ke jalan untuk mengageti.
Aksi prank tersebut mereka videokan dan diunggah ke YouTube.
Karena dinilai meresahkan dan membahayakan keselamatan, enam remaja berusia 13-16 tahun ini digerebek oleh warga dan polisi.
Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi setempat.
"Kami gerebek mereka karena meresahkan warga. Aksi mereka ini juga membahayakan diri mereka dan juga pengguna jalan," tutur Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sanankulon AKP Wahono, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Bikin Konten Prank Pocong di Rel KA, 6 Remaja Digerebek Warga dan Polisi
Wahono mengatakan, para remaja tersebut membuat video prank hantu pocong demi menambah subscriber akun YouTube-nya.
"Katanya mereka sedang mengejar target jumlah subscriber di akun YouTube mereka," ujarnya.
Saat beraksi, mereka membagi tugas. Ada yang menjadi pemeran hantu pocong dan ada yang merekam.
"Jadi, yang jadi hantu pocong hanya satu orang. Katanya bergiliran. Sementara yang lainnya merekam aksi hantu pocong ini, dan lainnya lagi menyaksikan aksi ini dari tempat tersembunyi," ucap Wahono.
Di malam ketiga melakukan video prank, Kamis (8/4/2021), mereka digerebek oleh personel Polsek Sanankulon dan beberapa warga.
Baca juga: Video Viral Mobil Damkar Dihalangi Mercy, Ternyata Ini Faktanya