Kompas.com - 19/04/2021, 17:40 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek mengatakan, terdapat beberapa potensi kerja sama yang bisa dijalin antara Ceko dengan Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Potensi kerja sama itu, sebut dia, ada di bidang energi terbarukan, infrastruktur, kepariwisataan, pendidikan, dan kerja sama perorangan.

Menurutnya, diskusi mengenai potensi kerja sama kedua belah pihak sangatlah hangat. Terlebih, diskusi ini menyangkut berbagai produk usaha kecil menengah (UKM).

“Terdapat beberapa produk UKM berupa makanan dan minuman. Menurut saya, produk-produk itu sangat bagus untuk Ceko. Hanya butuh distributor yang mengirimkan ke sana,” kata Jaroslav, seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Merespons Pernyataan Ganjar, Satgas Tegaskan Larangan Mudik Berlaku 6-17 Mei

Hal tersebut disampaikan Jaroslav saat berada di acara pameran produk unggulan UKM dalam kunjungan kenegaraan Dubes Ceko ke Jateng, di Gedung A lantai 2 Kompleks Kantor Gubernur, Kota Semarang, Senin.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sengaja mengajak beberapa pelaku UKM di Jateng untuk hadir dan menampilkan berbagai produk unggulan di hadapan Jaroslav.

Melihat berbagai produk UKM itu membuat Jaroslav teringat akan produk kopi luwak dan kopi Jawa yang ia cicipi ketika berkunjung ke Polandia.

“Itu semua produk dari Jateng. Makanya kalau kita bisa berjualan di sana dengan produk potensial seperti kerajinan tangan, kopi dan makanan olahan lain,” ujarnya.

Baca juga: Soal Gerakan Cinta Zakat, Ganjar: Manfaatnya Hebat

Jaroslav pun menyampaikan rasa puasnya akan pertemuan tersebut. Menurutnya, Ganjar mampu menerangkan potensi-potensi Jateng dengan sangat baik.

“Pak Ganjar memberikan impresi yang baik bagi saya dan Kedutaan Besar (Kedubes) Ceko. Ini akan membuka peluang kerja sama yang baik bagi kedua belah pihak di masa mendatang,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku baru pertama kali berjumpa dengan Jaroslav.

“Saya bawa beberapa produk dan langsung memamerkan ke Pak Dubes. Makanya tadi sangat semangat. Cara ini ternyata membuat Pak Dubes tertarik,” tuturnya.

Baca juga: Kata Ganjar Pranowo soal Peleburan Kemenristek dan Kemendikbud

Dengan cara itu, sambung dia, Jaroslav bisa melihat secara langsung beberapa produk UMK yang sudah merambah pasar ekspor.

“Pertemuan ini tidak hanya membahas tentang kerja sama antara Ceko dengan Jateng, tetapi juga membicarakan sejumlah produk unggulan milik UKM,” jelas Ganjar.

Sementara itu, salah satu pelaku UKM bernama Siniarsana mengatakan bahwa pertemuan dengan Jaroslav sangat membantunya. Sebab, ia bisa berinteraksi dengan Dubes Ceko secara langsung untuk mempromosikan produknya.

Siniarsana pun berterima kasih kepada Ganjar karena telah memfasilitasi pertemuan dengan Jaroslav. Ke depannya, ia berharap produk-produk miliknya bisa menembus pasar Ceko.

Baca juga: Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang NTT, Ganjar: Ini Bagian dari Spirit Kebersamaan Kita

Produk saya ada carika, garang asem, dan aneka olahan makanan yang selama ini sudah berhasil diekspor ke Jerman. Setelah pertemuan ini, kami nanti dibantu Kedubes Ceko di Jakarta untuk penetrasi ke pasar Ceko,” katanya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com