SEMARANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh bupati dan wali kota di daerahnya untuk satu suara terkait larangan mudik selama libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
Menurut Ganjar, akan berbahaya jika ada salah satu kepala daerah tingkat kabupaten atau kota di Jawa Tengah yang memperbolehkan warganya mudik.
"Sekarang kita harus seragam, kalau enggak ini bahaya sekali nanti. Kita hari ini sudah kita putuskan kita akan seragam. Justru yang diperlukan sekarang adalah sosialisasi," kata Ganjar di kantornya, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Ganjar Kembali Ingatkan Warga Agar Tak Mudik: Ayo Kita Sabar Sedikit
Ganjar juga meminta kepada paguyuban-paguyuban warga Jawa Tengah di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk memberikan pemahaman terkait mudik.
Mudik bisa tetap dilakukan, asalkan tidak mengambil waktu yang sama saat libur Lebaran.
"Sudah banyak yang tanya kepada saya, 'pak sudah dua tahun enggak mudik' ya sekarang saja. Kalau sekarang kan bisa ting pretil (sedikit-sedikit) tidak semuanya, tidak rombongan, tidak bareng-bareng. Sebab kalau waktunya ngambil pada saat lebaran, dan terjadi pergerakan massa yang luar biasa pasti akan naik nanti," tegasnya.
Selain itu, Ganjar juga meminta kepada tokoh agama untuk menyosialisasikan terkait keputusan dari Kementerian Agama tentang penyelenggaraan ibadah Ramadan di tengah Covid-19.
Baca juga: Survei SSC: Prabowo Capres Favorit Milenial, Risma Paling Dipilih, Ganjar Masuk Top of Mind
Sehingga, tempat shalat serta proses pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik.
"Kita akan ajak menyosialisasikan lewat tokoh agama umpamanya keputusan dari kementerian agama terkait bagaimana proses beribadah selama Ramadan, sehingga masjid, tempat ibadah, tempat untuk shalat bisa di-manage dengan baik dengan kapasitas yang cukup," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.