Salin Artikel

Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Satu Suara soal Larangan Mudik

Menurut Ganjar, akan berbahaya jika ada salah satu kepala daerah tingkat kabupaten atau kota di Jawa Tengah yang memperbolehkan warganya mudik.

"Sekarang kita harus seragam, kalau enggak ini bahaya sekali nanti. Kita hari ini sudah kita putuskan kita akan seragam. Justru yang diperlukan sekarang adalah sosialisasi," kata Ganjar di kantornya, Senin (12/4/2021).

Ganjar juga meminta kepada paguyuban-paguyuban warga Jawa Tengah di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk memberikan pemahaman terkait mudik.

Mudik bisa tetap dilakukan, asalkan tidak mengambil waktu yang sama saat libur Lebaran.

"Sudah banyak yang tanya kepada saya, 'pak sudah dua tahun enggak mudik' ya sekarang saja. Kalau sekarang kan bisa ting pretil (sedikit-sedikit) tidak semuanya, tidak rombongan, tidak bareng-bareng. Sebab kalau waktunya ngambil pada saat lebaran, dan terjadi pergerakan massa yang luar biasa pasti akan naik nanti," tegasnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta kepada tokoh agama untuk menyosialisasikan terkait keputusan dari Kementerian Agama tentang penyelenggaraan ibadah Ramadan di tengah Covid-19.

Sehingga, tempat shalat serta proses pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik.

"Kita akan ajak menyosialisasikan lewat tokoh agama umpamanya keputusan dari kementerian agama terkait bagaimana proses beribadah selama Ramadan, sehingga masjid, tempat ibadah, tempat untuk shalat bisa di-manage dengan baik dengan kapasitas yang cukup," tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/12/224848878/ganjar-minta-kepala-daerah-di-jateng-satu-suara-soal-larangan-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke