Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tahun Dipenjara, Umar Dideportasi dari Malaysia: Entah Istriku Menunggu atau Tidak...

Kompas.com - 19/04/2021, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 134 tenaga kerja Indonesia (TKI) dideportasi dari Malaysia melalui Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara.
pada Senin (12/4/2021).

Sebelumnya setiap pekan ada ratusan deportan yang dipulangkan Pemerintah Diraja Malayasia.

Salah satu TKI yang dideportasi adalah Umar Ridwan (38) asal Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Kisah Pilu TKI yang Dideportasi Malaysia, Difitnah, Dicambuk Rotan, hingga 12 Tahun Tak Jumpa Keluarga

Ia dideportasi setelah 12 tahun dipenjara di Malaysia karena membunuh orang di tengah kebun sawit di Silabukan Lahad Datu.

Kala itu sekitar tahun 2009, Umar pamit merantau kepada istrinya untuk bekerja di ladang sawit.

Tak hanya meninggalkan istri, Umar juga meninggalkan dua anaknya yang kala itu berusia 4 tahun dan 2 tahun.

Baca juga: 7 Fakta Gubernur Papua Lukas Enembe Dideportasi dari Papua Nugini, Tak Dikenali Tukang Ojek hingga Dijemput Petinggi Partai

Ketika baru tiba di Malaysia, ia terseret kasus pembunuhan..Kepada Kompas.com ia bercerita kasus pembunuhan tersebut.

"Kami main gaple, dorang (mereka) warga lokal kalah sejuta. Dia minta balik uangnya dengan sabetkan pisau, kena saya punya bahu dan luka. Saya berlari juga ambil badik lawan dorang. Saya tikam pinggangnya dan matilah dia," kenangnya.

Umar bercerita dia hanya bisa pasrah saat polisi berseragam lengkap membawanya dengan borgol.

Baca juga: Asal Bisa Calistung, Lulusan SD Bisa Jadi Kepala Desa di Nunukan, tapi...

Ia menundukkan kepala dan menangis karena teringat akan nasib anak istrinya di kampung halaman.

Selama 12 tahun ia harus menjalani hukuman di Malaysia hingga akhirnya dideportasi.

Ia pun berecana akan kembali ke Sulawesi Selaran untuk melihak kondisi dua anaknya.

Umar juga bercerita jika ia tidak tahu kabar istrinya apakah menunggunya atau sudah memiliki kehidupan baru.

Baca juga: Lulusan SD Masih Bisa Jadi Kepala Desa di Nunukan

"Sejak itu tidak ada kabar, entah istriku menunggu ataukah tidak, saya tidak tahu. Kalaupun sudah ada kehidupan baru, mau diapa sudah? Saya dipenjara hampir 12 tahun bukan waktu sebentar," katanya sedih, Sabtu (17/4/2021).

"Sebagai seorang ayah, tanggung jawab moral itu pasti ada. Saya akan kunjungi mereka setelah itu kalau memang mereka punya kehidupan sendiri saya tak akan mengganggu mereka," lanjutnya sedih.

Baca juga: Budi Daya Ulat Sutra Nunukan, Impian Hasilkan Kain Khas Kalimantan yang Selalu Kandas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com