Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantornya Rusak akibat Gempa, Anggota DPRD Kabupaten Blitar Curiga soal Pembangunan Gedung Rp 44 Miliar

Kompas.com - 17/04/2021, 18:25 WIB
Asip Agus Hasani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi Gerindra, Wasis Kunto Atmojo, menyatakan tidak akan datang ke Kantor DPRD untuk menghadiri kegiatan rapat.

Anggota Komisi I DPRD itu takut, karena kantornya mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa bumi yang terjadi di Malang pada akhir pekan lalu.

"Melihat kerusakan yang terjadi akibat gempa, saya kira beraktivitas di Kantor DPRD itu bisa membahayakan keselamatan kami, anggota DPRD Kabupaten Blitar," ujar Wasis kepada Kompas.com, Sabtu (16/4/2021).

Baca juga: Kisah Bocah SMP Gegar Otak akibat Dikeroyok Massa, Ternyata Korban Salah Sasaran

Wasis mengatakan, dirinya dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Blitar yang lain juga merasa takut apabila harus menjalani aktivitas, termasuk rapat di Kantor DPRD.

"Tadi malam ada undangan rapat paripurna, tapi saya tidak datang. Terus terang saya takut, was-was dengan kondisi bangunan Gedung DPRD," ujar Wasis.

Wasis mengklaim bahwa setidaknya 75 persen dari 50 anggota DPRD Kabupaten Blitar juga merasakan hal yang sama.

Gempa Malang pada akhir pekan lalu mengakibatkan kerusakan cukup parah pada bangunan Kantor DPRD Kabupaten Blitar, terutama di bagian atap dan plafon langit-langit.

Baca juga: Respons Pertamina Terkait Kebocoran Pipa Minyak Mentah di Blora

Kerusakan paling parah terjadi di ruang rapat paripurna dan beberapa ruangan lain di lantai dua.

Kecurigaan soal pembangunan

Sementara itu, Wasis mengatakan, gempa Malang secara kebetulan menguak lemahnya konstruksi bangunan Kantor DPRD Kabupaten Blitar yang berada di Kecamatan Kanigoro itu.

Menurut Wasis, terjadinya gempa telah secara tidak sengaja menyodorkan kejanggalan konstruksi gedung yang selesai dibangun pada 2013 itu.

Dia mengatakan, runtuhnya genting yang kemudian menimpa langit-langit ruangan di lantai dua membuat struktur bangunan bagian atap dan plafon langit-langit menjadi terlihat.

Wasis curiga, spesifikasi material yang digunakan, khususnya di bagian atas dari Gedung DPRD Kabupaten Blitar itu menyalahi spesifikasi yang seharusnya.

"Ketebalan materialnya hanya 1 milimeter dan jarak antar baja penyangga atap terlalu lebar, yaitu 1 meter," kata dia.

Selain itu, menurut Wasis, banyak struktur baja di bagian plafon yang hanya diikat menggunakan kawat tali yang dikaitkan ke bagian atas dan diduga berfungsi sebagai penahan agar plafon tidak roboh.

Meskipun bangunan gedung tergolong baru, menurut Wasis, bangunan mengalami kerusakan cukup parah ketika diguncang gempa Malang.

"Padahal di sekitar Kantor DPRD, rumah-rumah warga tidak mengalami kerusakan, relatif aman di sekitar sana," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com