BLORA, KOMPAS.com - PT Pertamina EP Cepu Field langsung berupaya menangani dampak kebocoran pipa yang terjadi di Desa Sambong, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Ardhian Prasetyo selaku perwakilan dari Pertamina EP Cepu Field mengatakan, pihaknya telah menghitung luas lahan yang terdampak bocornya minyak mentah bersama Dinas Pertanian.
Hasil perhitungan tersebut akan dijadikan dasar kompensasi bagi warga pemilik lahan yang terdampak kebocoran minyak.
Baca juga: Pipa Minyak Mentah Bocor dan Cemari Sawah di Blora, Pertamina Janji Atasi
"Tim terus berupaya memulihkan lahan. Alhamdulillah upaya kami direspons baik oleh warga dan pihak terkait. Terima kasih untuk warga dan seluruh pihak yang membantu dan mendukung upaya kami," ucap Ardhian kepada wartawan, Sabtu (17/4/2021).
Sementara itu, Camat Sambong Nunik Sulistiyo Herniyati mengakui bahwa Pertamina langsung bergerak cepat saat mengetahui adanya kebocoran minyak mentah di wilayahnya.
"Terima kasih atas upaya Pertamina langsung tanggap dalam menangani kebocoran pipa sejak dari insiden terjadi hingga saat ini," ujar Nunik.
Baca juga: Kisah Bocah SMP Gegar Otak akibat Dikeroyok Massa, Ternyata Korban Salah Sasaran
Nunik menambahkan, pihaknya juga sudah menerjunkan tim yang langsung mengecek lokasi yang terdampak kebocoran minyak mentah.
"Yang terpenting, Pertamina sudah menyampaikan dalam pertemuan bahwa siap bertanggung jawab atas kejadian ini. Saya juga sudah menugaskan perangkat untuk membantu penghitungan lahan terdampak," ucap Nunik.
Baca juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Sekolah Dasar dan Rumah di Beoga Papua
Nunik berharap proses penggantian pipa segera dilakukan dan hal serupa tidak terulang.
Sebelumnya, pipa minyak mentah milik Pertamina mengalami kebocoran pada jalur pipa yang menghubungkan SPU Nglobo menuju Main Gathering Station (MGS) Menggung.
Kebocoran pipa tersebut terjadi pada Senin (12/4/2021).
Adapun titik lokasi kebocoran pipa berada di depan SMP Negeri 1 Sambong.
Sekitar 2 hektar sawah terdampak minyak mentah akibat pipa yang bocor tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.