Menurutnya, sebagian besar masyarakat di Sabu Raijua memilih dirinya dan Orient. Ia pun menyayangkan dirinya juga ikut didiskualifikasi.
"Apalagi nanti PSU tanpa saya, itu sepertinya diskriminasi, karena saya tidak melakukan kesalahan apa pun," tegas Thobias.
Thobias merasa kasihan kepada masyarakat yang telah mendukung dan memilih dia dan Orient.
"Saya punya beban ke depannya bagaimana saya mendatangi ulang masyarakat. Ke depan mereka tentu apatis terhadap saya. Ini tentu sangat sulit," kata Thobias.
Baca juga: MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Sabu Raijua Tanpa Orient-Thobias, Ini Kata KPU NTT
Thobias berharap, siapa pun yang terpilih sebagai bupati dan wakil bupati bisa membangun Sabu Raijua dengan hati nurani.
Apalagi, kata dia, saat ini banyak rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat Badai Seroja, sehingga pemimpin terpilih nanti bisa bantu menyelesaikan masalah itu.
Thobias pun memohon maaf kepada para pendukung karena janji mereka tak bisa terwujud.
"Sekali lagi saya kami memohon maaf kepada seluruh pendukung. Saya mengajak agar masyarakat bisa bangkit kembali, bergairah kembali, menata hidup dengan baik dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Sabu Raijua serta mendukung pemerintah yang ada," kata Thobias.