Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kopassus, Pasukan Elite TNI AD dan Tantangan di Era Modern

Kompas.com - 17/04/2021, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Komandan pertama Kopassus

Setelah diterbitkan Instruksi Panglima TNI tersebut, Komandan pertama yang ditunjuk adalah Mayor Moch. Idjon Djandi.

Pengalaman dan kematangan dalam dunia militer menjadi pertimbangan TNI menunjuk Mayor Idjon sebagai Komandan Pasukan Khusus saat itu.

Mantan Kapten KNIL yang pernah bergabung dalam Korps Speciale Troopen itu juga sempat mencicipi kerasnya pertempuran perang dunia kedua.

Baca juga: Jejak Pembunuh Berantai di Kartasura, Ditangkap Usai Bunuh Anggota Kopassus

Perubahan nama

Sejak resmi dibentuk, kesatuan elit TNI AD sempat beberapa kali mengalami perubahan nama.

Pada tahun 1953 nama yang dipilih adalah Komando Angkatan Darat (KKAD).

Lalu, Resimen Pasukan Komandi Angkatan Darat (RPKAD) pada tahun 1952.

Selanjutnya, pada tahun 1955 berubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

Baca juga: Kronologi KKB Serang Pasukan TNI yang Sedang Patroli di Nduga, 3 Prajurit Terluka

Dan pada tahun 1966 satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI-AD (PUSPASUS TNI-AD).

Di 1971, nama kesatuan pasukan kebanggan Indonesia ini berganti menjadi Komando Pasuka Sandhi Yudha (KOPASSANDHA).

Dan pada tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) hingga sekarang.

Pesan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (19/11/2020). Puspen Mabes TNI Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (19/11/2020).
Saat upacara peringatan HUT ke-69 Kopassus, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta anggota Kopassus terus mengembangkan inovasi dan profesionalismenya.

"Kembangkan inovasi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks demi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Hadi dikutip dari instagram Puspen Mabes TNI, Jumat (16/4/2021).

Menurutnya Panglima TNI, sederet prestasi telah dicapai Kopassus selama 69 tahun ini. Bangsa Indonesia pun bangga akan hal itu. 

Namun, di usia yang sudah matang tersebut, Panglima TNI berharap Kopassus juga akan semakin tangguh menghadapi era modern.

"Di usia yang semakin matang ini, tingkatkan terus profesionalisme prajurit komando dengan berlatih, berlatih, dan berlatih," tegas Hadi.

(Penulis: Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com