Sementara itu, narasumber pelaku UMKM di Kota Tegal, Khalimatus Sa’diyah, Owner Sambal Kdiyah, menyampaikan langkah pertama yang harus dilakukan para calon pelaku bisnis ialah menentukan target pasar.
Dari target yang sudah ditentukan ini akan membuka celah untuk bagi pelaku usaha untuk mengembangkan strategi bisnis ke depannya.
“Melihat dari target pasar yang sudah ditentukan itu akan memberikan kita gambaran pada langkah berikutnya. Seperti menentukan bahan atau olahan yang akan digunakan serta harga yang akan ditawarkan kepada calon pelanggan," katanya.
Baca juga: Baru 2 Hari Usai Melahirkan, Ibu dan Bayi di Tegal Tertular Covid-19, Ini Dugaan Penyebabnya
"Setelah mendapatkan pelanggan, dari sana kita perlu untuk terus mengikuti zaman yaitu era digitalisasi, seperti melakukan branding lewat social media yang tidak terfokus kepada penjualan, namun juga berikan product knowledge dan giveaway,” sambung Diyah.
Sementara menurut narasumber lainnya, Intan Maulida selaku Owner Mbakyune, di tengah pandemi Covid-19 mengaku berhasil mengembangkan produknya hingga 13 varian minuman herbal atau jamu.
“Meneliti, melakukan riset, hingga merasakan trial and error berkal-kali merupakan hal yang lumrah bagi kita yang sedang merintis usaha. Kuncinya itu adalah semangat yang terus ada dalam diri kita, terus belajar dan selalu terima saran serta kritik untuk terus dapat mengembangkan bisnis di era pandemi ini,” sebut Intan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.