Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Napi Teroris di Lapas Gunung Sindur Ucapkan Ikrar Setia Pancasila

Kompas.com - 15/04/2021, 18:45 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 34 narapidana terorisme kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu dibuktikan dengan pengucapan ikrar setia kepada Pancasila di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/4/2021).

Pelaksanaan upacara ikrar setia ini diawali dengan menjalani pembacaan janji, penandatanganan, serta mencium bendera Merah Putih.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Palembang dan 5 Terdakwa Divonis Hukuman Mati

Adapun seluruh napi yang mengucapkan ikrar berasal dari berbagai jaringan terorisme di Indonesia, seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD), simpatisan ISIS, simpatisan Daulah, dan lainnya.

Sebanyak 34 napiter ini telah menjalani masa pidana penjara di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, dengan masa pidana yang beragam.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo mengatakan, pengucapan ikrar tersebut merupakan bentuk implementasi hasil program deradikalisasi.

Hal itu bertujuan sebagai pengikat tekad dan semangat, serta penegasan untuk bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.

Baca juga: Modus Ganjal ATM, Uang Nasabah Hilang Hampir Setengah Miliar

Secara khusus, tujuannya yaitu berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, secara tulus setia kepada NKRI dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika dan meningkatkan kesadaran bela negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Ikrar ini merupakan langkah pembinaan agar para napi teroris dapat kembali membela NKRI,” kata Sudjonggo kepada wartawan usai prosesi ikrar sumpah setia, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat 'Delay' 5 Jam dan Terancam Penjara

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat "Delay" 5 Jam dan Terancam Penjara

Regional
Istri Ganjar Bertemu Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud, Serap Aspirasi

Istri Ganjar Bertemu Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud, Serap Aspirasi

Regional
Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Regional
3 Desa di Bima Diterjang Banjir, 1 Jembatan Darurat Putus

3 Desa di Bima Diterjang Banjir, 1 Jembatan Darurat Putus

Regional
Telur Asin Brebes: Sejarah, Ciri Khas, dan Lokasi

Telur Asin Brebes: Sejarah, Ciri Khas, dan Lokasi

Regional
Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo Gibran Ternyata Bukan Warga Asli

Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo Gibran Ternyata Bukan Warga Asli

Regional
Kronologi Warga di Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Kronologi Warga di Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Regional
Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Regional
TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

Regional
Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Regional
Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Regional
Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Regional
3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

Regional
Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Regional
Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com