Tenri ikut dalam bisnis crypto currency atau mata uang digital. Tenri mengaku meminta dilamar pakai bitcoin karena harga bitcoin naik terus.
Baca juga: Gadis Bulukumba Dilamar dengan 2 Keping Bitcoin Bernilai Rp 1,6 M: Harganya Naik Terus
Mario Tri Atnarto seorang pria di Kabupaten Pamekasan muntah darah hingga tak sadarkan diri lima hari setelah mendapatkan vaksin Sinovac dosis kedua.
Ia sempat diperiksa oleh dokter dan pihak Puskesmas membantah jika peristiwa yang dialami Mario adalah dampak dari pemberian vaksin.
“Tidak ada korelasinya antara vaksinasi dengan penyakit yang dialami pasien saat ini,” jelas Kepala Puskesmas Larangan Badung Siti Mudrihatun.
Siti menjelaskan, kondisi fisik Mario tidak ada masalah, namun ada dugaan infeksi paru-paru ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium.
“Awalnya kami menduga penyakitnya TBC. Namun setelah uji lab ada infeksi paru-paru,” ujar Siti Mudrihatun.
Dugaan bocornya soal matematika pada ujian ASPD mengemuka setelah ramai diperbincangkan di media sosial.
Ada tangkapan layar yang berisi soal dan kunci jawaban di platform Twitter.
Dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim pencari fakta, terbongkar bahwa kebocoran soal terjadi di SMP 4 Depok, Sleman.
"Motif sampai terakhir beliau hanya bermaksud agar muridnya bisa menguasai soal ASPD lebih baik harapannya nilai lebih baik," kata salah satu anggota TPF dari Dewan Pendidikan DIY Timotius Apriyanto.
Jika ada pengelola restoran, rumah makan dan kafe yang nekat beroperasi pada saat waktu yang dilarang, maka bisa terancam sanksi berupa hukuman 3 bulan penjara.
Selain itu, pengelola restoran dan yang lainnya bisa terkena denda maksimal Rp 50 juta.
Dalam surat Imbauan Bersama nomor 451.13/335 -Kesra/2021 tentang Peribadatan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, diatur bahwa restoran dan sejenisnya tutup pada pukul 04.30 WIB hingga 16.00 WIB.
Baca juga: Restoran Nekat Buka Siang Hari, Terancam Penjara dan Denda Rp 50 Juta
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nurwahidah, Rasyid Ridho | Editor : David Oliver Purba, Khairina, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.