Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Beli Mobil dan Rumah dari Hasil Porang | Gadis Dilamar dengan 2 Keping Bitcoin Senilai Rp 1,6 M

Kompas.com - 15/04/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Petani di Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun meraup untung puluhan juta hingga miliaran rupiah dari panen porang.

Di kawasan tersebut, hampir 98 persen warganya bekerja sebagai petani dan sebagian besar menanam porang. Saat ini kesejahteraan warga mulai meningkat dan angka kemiskinan di desa menurun.

Sementara itu di Bulukumba, Bau Tenri Abeng (31) dilamar dengan dua keping bitcoin senilai hampir Rp 1,6 miliar rumah.

Ia dilamar oleh rekan kerjanya asal Bengkalis, Riau, Muhammad Hasbi (47). Prosesi lamaran mereka sempat diunggah akun Facebook pada 6 April 2021.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Desa sejahtera karena tanam porang

Katak porang, Selain umbi, tanaman porang juga menghasilkan katak yang memiliki nilai jual.KOMPAS.COM/DEWANTORO Katak porang, Selain umbi, tanaman porang juga menghasilkan katak yang memiliki nilai jual.
Petani di Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun meraup untung puluhan juta hingga miliaran rupiah dari panen porang.

Di kawasan tersebut, hampir 98 persen warganya bekerja sebagai petani dan sebagian besar menanam porang.

Dengan menanam porang, kesejahteraan warga mulai meningkat dan angka kemiskinan di desa itu turun.

Bahkan, banyak warga desanya kembali dari perantauan dan menanam porang di kampung halaman.

"Terbukti saat pandemi, ada 68 warga Desa Durenan yang membangun rumah berkat panen porang 2020 kemarin. Artinya ketika seluruh warga menanam porang, kita bisa melibas angka kemiskinan. Dan ketika kualitas porang terjaga, pasar pasti membutuhkan," jelas Kepala Desa Durenan, Purnama.

Baca juga: Sejak Menanam Porang, Puluhan Warga Desa yang Dulu Melarat Kini Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Rumah

2. Dilamar dengan 2 keping bitcoin senilai Rp 1,6 miliar

Bau Tenri Abeng (31)  dan Raja Muhammad Hasbi di Makassar, Sulawesi Selatan. KOMPAS.com/NURWAHIDAH Bau Tenri Abeng (31) dan Raja Muhammad Hasbi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Bau Tenri Abeng (31) asal Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilamar dengan dua keping bitcoin seniali Rp 1,6 miliar.

Ia dilamar rekan kerjanya asal Kabupaten Bengkalis, Riau, Raja Muhammad Hasbi (47).

Proses lamaran Tenri dengan uang panaik bitcoin diunggah oleh akun Facebook Mismaya Alkhaerat pada 6 April 2021.

Tenri bercerita ia dan Rajahanya berkenalan 1 tahun lima bulan hingga akhirnya lamar.

"Kami tidak pacaran, lalu dilamar,"ujar lulusan S1 Stiem LPI Manajemen ini.

Tenri ikut dalam bisnis crypto currency atau mata uang digital. Tenri mengaku meminta dilamar pakai bitcoin karena harga bitcoin naik terus.

Baca juga: Gadis Bulukumba Dilamar dengan 2 Keping Bitcoin Bernilai Rp 1,6 M: Harganya Naik Terus

3. Muntah darah setelah lima hari divaksin

Ilustrasi paru-paruyodiyim Ilustrasi paru-paru
Mario Tri Atnarto seorang pria di Kabupaten Pamekasan muntah darah hingga tak sadarkan diri lima hari setelah mendapatkan vaksin Sinovac dosis kedua.

Ia sempat diperiksa oleh dokter dan pihak Puskesmas membantah jika peristiwa yang dialami Mario adalah dampak dari pemberian vaksin.

“Tidak ada korelasinya antara vaksinasi dengan penyakit yang dialami pasien saat ini,” jelas Kepala Puskesmas Larangan Badung Siti Mudrihatun.

Siti menjelaskan, kondisi fisik Mario tidak ada masalah, namun ada dugaan infeksi paru-paru ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium.

“Awalnya kami menduga penyakitnya TBC. Namun setelah uji lab ada infeksi paru-paru,” ujar Siti Mudrihatun.

Baca juga: Lima Hari Usai Divaksin, Mario Alami Muntah Darah, Kepala Puskesmas: Tidak Berkorelasi dengan Vaksinasi

4. Diberhentikan karena bocorkan soal matematika

Ilustrasi matematika.FREEPIK/BAUDUCCO Ilustrasi matematika.
Kepala SMP berinisial LL dan guru matematika, SH diberhentikan karena nekat membocorkan soal pada siswa agar murid mereka memiliki nilai yang baik.

Dugaan bocornya soal matematika pada ujian ASPD mengemuka setelah ramai diperbincangkan di media sosial.

Ada tangkapan layar yang berisi soal dan kunci jawaban di platform Twitter.

Dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim pencari fakta, terbongkar bahwa kebocoran soal terjadi di SMP 4 Depok, Sleman.

"Motif sampai terakhir beliau hanya bermaksud agar muridnya bisa menguasai soal ASPD lebih baik harapannya nilai lebih baik," kata salah satu anggota TPF dari Dewan Pendidikan DIY Timotius Apriyanto.

Baca juga: Kepsek dan Guru SMP di Sleman Diberhentikan, Buntut Bocorkan Soal Matematika ASPD ke Siswa, Ingin Muridnya Dapat Nilai Bagus

5. Denda untuk restoran yang nekat buka siang hari

Petugas Satpol PP Kota Serang menempelkan imbauan di salah satu rumah makan, Rabu (14/4/2021).KOMPAS.com/RASYID RIDHO Petugas Satpol PP Kota Serang menempelkan imbauan di salah satu rumah makan, Rabu (14/4/2021).
Pemerintah Kota Serang, Banten, melarang restoran, rumah makan, warung nasi, dan kafe berjualan pada siang hari selama bulan Ramadhan.

Jika ada pengelola restoran, rumah makan dan kafe yang nekat beroperasi pada saat waktu yang dilarang, maka bisa terancam sanksi berupa hukuman 3 bulan penjara.

Selain itu, pengelola restoran dan yang lainnya bisa terkena denda maksimal Rp 50 juta.

Dalam surat Imbauan Bersama nomor 451.13/335 -Kesra/2021 tentang Peribadatan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, diatur bahwa restoran dan sejenisnya tutup pada pukul 04.30 WIB hingga 16.00 WIB.

Baca juga: Restoran Nekat Buka Siang Hari, Terancam Penjara dan Denda Rp 50 Juta

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nurwahidah, Rasyid Ridho | Editor : David Oliver Purba, Khairina, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com