Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentukan Awal Ramadhan, NU Jatim Pantau Hilal di 24 Titik, Ini Lokasinya

Kompas.com - 12/04/2021, 11:08 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (NU Jatim) melakukan pemantauan anak bulan atau hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1442 Hijriah tahun ini pada Senin (12/4/2021) sore.

Pemantauan hilal akan dilakukan di 24 titik di seluruh wilayah Jawa Timur.

Ketua Lembaga Falakiyah NU Jatim Shofiyullah mengatakan, melihat hilal adalah salah satu metode untuk menentukan masuknya bulan Ramadhan.

"Hilal untuk menentukan Ramadhan tahun ini diprediksi terlihat di sisi utara titik barat dengan posisi ketinggian hilal tujuh derajat di atas ufuk," kata Shofiyullah, saat dikonfirmasi Senin pagi.

Baca juga: Larang Buka Bersama dan Pawai Takbir, Pemkot Mataram Bolehkan Tarawih di Masjid

Karena itu, kemungkinan besar hilal akan terlihat di sekitar pantai utara Jatim karena hilal diprediksi terlihat di sisi utara barat.

Jika satu di antara 24 titik pantauan di Jatim berhasil melihat hilal pada Senin sore nanti, maka bisa dipastikan awal Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

"Namun, apabila tidak satu pun tim rukyat di 24 titik melihat hilal, maka yang harus dilakukan adalah menunggu hasil pantauan hilal di kawasan barat Indonesia," ujar dia.

Jika semua pantauan hilal secara nasional tidak berhasil melihat hilal, maka bulan Sya'ban disempurnakan menjadi 30 hari dan awal Ramadlan jatuh pada Rabu, 14 April 2021.

Dia memastikan, kegiatan melihat hilal di Jatim berjalan lancar tanpa kendala teknis  dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com