Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Nasabah Bank di Cianjur Jadi Korban Skimming, Berawal dari Uang Tabungan Raib hingga Diganti Bank

Kompas.com - 12/04/2021, 06:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Nasabah lain mengatakan, menerima notifikasi adanya penarikan di rekeningnya sebanyak empat kali.

“Ada notif 3 juta, 3 juta, 3 juta, dan 1 juta. Uang yang hilang di rekening totalnya Rp10 juta,” kata dia.

Padahal, ia mengaku tidak pernah melakukan penarikan sebanyak itu.

“Heran kan, kita lagi makan siang tiba-tiba ada notif penarikan di rekening,” ucapnya.

“Saya menerima notif penarikan sebanyak 10 kali, masing-masing Rp1 juta,” sahut nasabah lain.

BRI lakukan investigasi

Pimpinan Cabang BRI Cianjur Yoni Ariyanto angkat suara dan mengatakan sedang melakukan investigasi terkait kejadian tersebut.

"Kalau memang hasil penyelidikannya nanti terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, BRI bertanggung jawab penuh untuk mengganti kerugian nasabah," kata Yoni saat dikonfirmasi Kompas.com di kantornya, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Saldo Nasabah Bank Tiba-tiba Raib, Ini Penjelasan Pihak Bank di Cianjur

Menurut dia, sesuai standar operasional BRI, penggantian akan diproses selambat-lambatnya 20 hari kerja.

"Namun, secepatnya akan kita upayakan untuk segera selesai penggantian kerugian kepada nasabah," ujar Yoni.

Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan berapa total nasabah yang menjadi korban, termasuk nilai keseluruhan uang nasabah yang hilang.

"Jumlah keseluruhannya berapa, termasuk nilainya belum kita rekap. Saat ini sedang dalam penyelidikan para pihak," kata Yoni.

Sementara itu, seorang nasabah Popy berharap ada penyelesaian segera dari pihak bank.

“Tadi informasi dari CS (customer service) katanya harus nunggu 20 hari kerja," kata Popy.

"Kalau bisa ya penyelesaiannya bisa secepatnya. Uang saya kan harus berputar karena untuk usaha,” sambung dia.

Popy menyebut, saldo di rekeningnya tiba-tiba berkurang Rp 5 juta.

Padahal, ia merasa tidak pernah melakukan penarikan sebesar itu.

Polisi turun tangan

Kepala Satreskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Anton mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak manajemen BRI untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.

“Informasi sementara jumlah nasabah yang menjadi korban ada 30 orang lebih. Kalau jumlah uang yang hilang masih dihitung,” kata Anton kepada Kompas.com di mapolres, Selasa (6/4/2021).

Pihaknya menenggarai puluhan nasabah bank pelat merah tersebut telah menjadi korban kejahatan skimming.

Baca juga: Nasabah Kehilangan Uang di Rekening, Diminta Tunggu 20 Hari oleh Bank

Kendati demikian, menurut Anton, perlu pendekatan secara elektronik untuk membuktikan dugaan tersebut.

“Saat ini kita terus koordinasi dengan pimpinan bank, termasuk dengan ahli IT mereka. Di sini, kita sama-sama menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Anton.

 Dipastikan kejahatan skimming

Lima hari berselang sejak aduan nasabah, BRI memastikan bahwa kejadian tersebut merupakan tindak kejahatan skimming.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com