Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Nasabah Bank di Cianjur Jadi Korban Skimming, Berawal dari Uang Tabungan Raib hingga Diganti Bank

Kompas.com - 12/04/2021, 06:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Disampaikan Pimpinan cabang BRI Cianjur Yoni Ariyanto, penyelidikan sepenuhnya dilakukan pihak kantor pusat.

Karena itu, dia tak tahu persis kaitan proses penyelidikan hingga akhirnya kejadian yang menimpa sejumlah nasabahnya itu dipastikan sebagai tindak kejahatan skimming.

“Kalau saya ditanya kronologinya seperti apa sebaiknya bertanya ke kantor pusat BRI. Saya juga tidak punya kapasitas untuk menjelaskan itu,” kata Yoni kepada Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

“Seperti yang telah dirilis oleh pusat, disebutkan memang terjadi kejahatan skimming. Itu sepengetahuan saya,” sambung dia.

Kantor cabang, sebut Yoni, kebagian bertugas untuk melayani komplain nasabah.

“Kantor pusat yang melakukan investigasi, menentukan jumlah, dan menginvestigasi yang lain sebagainya,” ujar Yoni.

Penggantian uang nasabah

Yoni menegaskan, BRI bertanggung jawab penuh untuk mengganti kerugian nasabah.

Bahkan, sejauh ini sudah ada penggantian uang kepada 76 nasabah yang menjadi korban kejahatan skimming tersebut.

"Mulai hari Selasa, Rabu, dan Kamis kemarin sudah ada penggantian kepada para nasabah korban skimming ini. Jumlahnya 76 nasabah," kata Yoni saat menggelar konferensi pers, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: BRI Ganti Uang 76 Nasabah Korban Kejahatan Skimming di Cianjur

Namun begitu, Yoni mengaku tidak tahu persis berapa nilai uang nasabah yang telah diganti oleh pihak kantor pusat tersebut.

“Perihal data-data, ada di kantor pusat. Jadi, peristiwa skimming ini penyelidikannya oleh tim desk investigasi BRI pusat,” ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga tidak tahu persis jumlah keseluruhan nasabah yang telah menjadi korban skimming.

Termasuk total nilai uang nasabah yang raib akibat kejahatan skimming ini.

"Jumlah totalnya masih diinvestigasi. Penyelidikan masih terus berlangsung,” ucap Yoni.

 Tips terhindar dari skimming

Yoni mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan.

Selain itu, nasabah juga diminta rutin mengubah PIN kartu ATM dan merahasiakan nomor PIN tersebut dari siapapun, termasuk terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI.

"Jaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dan lainnya agar keamanan terjaga, transaksi juga terjaga," kata Yoni saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Tips Terhindar dari Kejahatan Skimming yang Bisa Sedot Saldo, Ini yang Harus Dilakukan Nasabah

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Cianjur AKP Anton mengingatkan nasabah senantiasa berhati-hati dan waspada saat melakukan transaksi di mesin ATM.

“Sekarang banyak pelaku kejahatan yang mengincar nasabah dengan berbagai macam cara, mulai dari skimming, ATM pentolan (ganjal kartu ATM), hingga hipnotis,” kata Anton kepada Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

“Kita sarankan juga kepada masyarakat yang akan menggunakan ATM, sebaiknya di lokasi-lokasi yang aman dan ramai,” katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com