Saat itu, mobil yang ditumpangi Merliaty diparkirkan di ujung jalan yang berlumpur. Kemudian, Merliaty dan para relawan berjalan kaki.
"Kalau yang di awal itu, masih setinggi lutut. Setelah itu sampai di tempat yang longsor, (lumpurnya) dalam sampai paha. Nah, itu yang paling berbahaya di situ. Karena jalannya sisa sedikit saja yang nempel di bukit itu," ujar Merliaty.
Ia mengisahkan, dirinya dan relawan harus berjalan cepat agar bantuan bisa segera tiba di lokasi bencana. Mereka harus berjibaku di tengah lumpur dan hujan yang turun tak pernah berhenti.
"Saya sih konsen ke yang lemah dulu ya. Karena (saya) pikir, ini pasti yang terdampak paling terasa itu kan biasanya ibu-ibu sama bayinya. Saya membayangkan itu anak-anak, perempuan, ibu hamil, lansia itu kayak apa nasibnya kan," kata Merliaty.
Sejumlah relawan muda yang bergabung bersama Merliaty adalah warga di sekitar rumah pribadinya di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kamalaputi, Kota Waingapu, Sumba Timur.
Baca juga: Sabtu, 8 Taman di Surabaya Ini Dibuka untuk Umum, Ada Pengawasan untuk Cegah Covid-19
Merliaty menyebutkan, ajakan terhadap anak muda bertujuan untuk menanamkan rasa peduli dalam diri mereka.
Selama dalam perjalanan, Merliaty selalu menyemangati para relawan meskipun beratnya barang yang dipikul terasa menguras tenaga.
"Kami bawa banyak pakaian, makanan. Memang berat sih. Apalagi lumpur sedalam itu to," ungkap Merliaty.
Ada pun barang-barang yang dipikul Merliaty dan relawan merupakan bantuan dari para donatur di Kota Waingapu.
Sejumlah donatur tersebut memberikan sumbangan setelah Merliaty menghubungi mereka.
Merliaty mengatakan, ia dan relawan tidak bisa sampai di lokasi terdampak banjir bandang. Mereka hanya sampai di pinggir Sungai Kiritana yang sedang banjir.
Sementara lokasi bencana terletak di seberang sungai tersebut. Bantuan yang dibawakan itu dijemput oleh sejumlah warga dari lokasi bencana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.