KOMPAS.com - Pemkot Surabaya berencana membuka delapan taman kota dan memperbolehkan pedagang UMKM kembali berdagang, Sabtu (10/4/2021).
Surabaya memiliki 39 taman aktif yang bisa dikunjungi. Delapan taman yang dibuka itu dalam tahap uji coba, dan merepresentasikan masing-masing kawasan.
"Delapan taman yang dibuka mewakili Surabaya Pusat, Timur, Selatan, Utara, Barat," ujar Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin, seperti dilansir dari Surya.co.id, Kamis (8/4/2021).
Sentra pedagang di masing-masing taman juga akan kembali dibuka. Warga atau UMKM di sekitar boleh berjualan asalnya mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Donor Plasma Konvalesen: Ini Demi Kemanusiaan
"Warga atau UMKM di sekitar juga boleh berjualan. Namun dengan prokes. Misalnya penjual menggunakan sarung tangan sehingga makanan tidak disentuh langsung," kata dia.
Pemkot Surabaya melibatkan pihak RT/RW setempat sebagai Satgas pencegahan Covid-19 yang akan membantu mengawasi di dalam taman. Selain itu, juga ada Satpol-PP.
Tujuannya agar protokol kesehatan tetap terjaga.
"Sehingga, kami libatkan RT/RW dan LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan). Sebab, mereka yang tahu. Kita harus saling memiliki," ujar Anna.
Taman yang akan dibuka itu yakni Taman Flora, Taman Harmoni, dan Kebun Bibit Wonorejo di Surabaya Timur.
Kemudian, Taman Pelangi di Surabaya Selatan, serta Taman Prestasi dan Taman Ekspresi di Surabaya Pusat, diikuti Taman Cahaya di Surabaya Barat dan Taman Sejarah di Surabaya Utara.
Beberapa taman yang memiliki fasilitas penunjang olahraga akan dipantau.
Misalnya Taman Cahaya yang dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti lapangan futsal, lapangan basket, jogging track, lintasan batu refleksi, hingga taman bermain anak.